Sejarah
Sejarah 24 Februari: Partai Nazi Jerman Didirkan, dan Perkembangannya Bersama Adolf Hitler
Simak informasi dan penjelasan terkait Sejarah 24 Februari pertama kali Partai Nazi Jerman didirkan, dan perkembangannya bersama Adolf Hitler.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Sejarah Adolf Hitler dan Partai Nazi
Selanjutnya, Adolf Hitler tidak mendirikan Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei, NSDAP) di Jerman tetapi dia menjadi anggota kelompok tersebut pada tahun 1919 dan kemudian menjadi pemimpinnya.
Partai Nazi didirikan oleh Anton Drexler, seorang tukang kecil dan mantan tentara Jerman, pada tanggal 5 Januari 1919 di Munich.
Hitler bergabung dengan Partai Pekerja Jerman (Deutsche Arbeiterpartei, DAP), yang kemudian berubah nama menjadi NSDAP, pada bulan September 1919. Sejak saat itu, dia menjadi sosok kunci dalam transformasi partai menjadi kekuatan politik yang signifikan di Jerman.
Baca juga: Sejarah 15 Februari: Hari Kanker Anak Sedunia
Program 25 Poin yang dirumuskan oleh Adolf Hitler pada tahun 1920 menyajikan serangkaian tujuan dan ideologi Partai Nazi.
Berikut adalah beberapa poin utama yang disampaikan oleh Hitler dalam dokumen tersebut:
1. Penolakan Terhadap Traktat Versailles
Program ini menegaskan penolakan terhadap ketentuan-ketentuan Traktat Versailles yang mengatur persyaratan dan pembatasan terhadap Jerman setelah Perang Dunia I.
2. Nasionalisme Ekstrim
Dokumen ini mencerminkan semangat nasionalisme yang ekstrim dengan menekankan kepentingan dan kejayaan negara Jerman sebagai fokus utama.
3. Anti-Semitisme
Program 25 Poin secara terang-terangan mengandung elemen-elemen anti-Semitis memenyalahkan dan menargetkan Yahudi sebagai kelompok tertentu yang dianggap sebagai musuh atau ancaman.
4. Pengembalian Tanah Air dan Hak Azasi Jerman
Program ini menuntut pengembalian tanah air dan hak-hak azasi yang dianggap telah diambil oleh pihak asing, dengan tujuan mengembalikan "kemuliaan" Jerman.
5. Pembentukan Negara Bersatu Jerman
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.