Sejarah
Sejarah 24 Februari: Partai Nazi Jerman Didirkan, dan Perkembangannya Bersama Adolf Hitler
Simak informasi dan penjelasan terkait Sejarah 24 Februari pertama kali Partai Nazi Jerman didirkan, dan perkembangannya bersama Adolf Hitler.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Hitler menekankan pentingnya menyatukan semua bangsa Jerman dalam satu negara yang kuat dan bersatu.
Baca juga: Sejarah 23 Februari: Rudolf Diesel Menerima Hak Paten Atas Penemuannya Mesin Diesel
6. Penolakan Materialisme
Program ini menentang nilai-nilai materialistik dan menyerukan kebangkitan semangat idealisme dan moralitas.
7. Anti-Komunis
Hitler menyatakan penentangannya terhadap paham komunisme dan mengecam pengaruhnya dalam masyarakat Jerman.
8. Penghormatan terhadap Warga Negara yang Bertanggung Jawab
Itulah 8 poin diatara 25 poin menekankan pentingnya menghormati warga negara yang bertanggung jawab, dengan fokus pada kesetiaan kepada negara.
Dengan menyampaikan Program 25 Poin ini, Adolf Hitler dan Partai Nazi mengukuhkan dasar ideologis mereka yang menjadi landasan untuk pergerakan politik mereka selama dekade berikutnya, membentuk dasar kebijakan mereka selama pemerintahan Nazi di Jerman.
Setelah dibebaskan dari penjara, Hitler melanjutkan perjalanan politiknya, dan pada tahun 1933, setelah kemenangan Partai Nazi dalam pemilihan umum, dia diangkat sebagai Kanselir Jerman.
Sejak saat itu, dia mengonsolidasikan kekuasaannya dan membawa Jerman ke jalur totaliter, yang akhirnya berujung pada Perang Dunia II. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.