Tahun Ini, DPTPH Kaltim Siapkan Bantuan Benih Tanaman untuk Kelompok Tani

TRIBUNKALTIM.CO  SAMARINDA - Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim berencana memberikan bantuan kebutuhan pertanian kepada kelompok petani pada tahun 2024 ini.

Sekretaris DPTPH Kaltim, Rini Susilawati mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan beberapa bantuan seperti bibi benih tanaman serta alat-alat pertanian.

"Tahun ini kita tidak hanya memberikan bantuan benih pisang kepok grecek saja, tetapi juga juga bantuan benih cabai rawit, bawang merah, nanas, dan pepaya," kata Rini, Sabtu (24/2/2024).

Baca juga: 53 Stan Ramaikan Kegiatan Gelar Pangan Murah di Halaman Kantor DPTPH Kaltim

Benih tanaman itu dipilih lantaran berpotensi menjadi bahan pangan unggulan di Kaltim. 

"Dalam pemberian bantuan bibit ini tentunya dibarengi dengan sejumlah pertimbangan serta mengidentifikasi dari calon petani calon lokasi (CPCL)," sambungnya.

Rini menerangkan, pemberian bantuan akan menyasar yang berhak menerima benih dan tidak perorangan, melainkan harus mengatasnamakan kelompok tani (poktan).

"Jadi poktan ini terlebih dahulu harus terdaftar di dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (SIMPP) yang terkoneksi di seluruh Indonesia, sehingga bantuan benih yang akan diterima (poktan) sudah direncanakan akan dibagikan ke poktan di daerah mana saja," bebernya.

Berdasarkan ketentuan untuk pengembangan benih tanaman ada beberapa daerah yang nantinya fokus melakukan penanaman bawang merah.

"Seperti di Kabupaten Berau, Kutai Kartanegara (Kukar), Paser, dan Penajam Paser Utara (PPU) akan menanam bawang merah, dan kita telah sediakan masing-masing menanam sekitar 1.000 kilogram (benih)," teranganya.

Pengembangan tanaman lainnya, tambahnya, seperti nanas yang akan difokuskan di Kabupaten Kukar, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kota Balikpapan.

Ada pula bantuan berupa pupuk organik cair (POC) untuk masing-masing daerah mendapatkan sebanyak 20 liter.

Kemudian untuk pengembangan tanaman pepaya, pihaknya fokus di Kota Balikpapan dengan bantuan 6.000 benih.

Selain itu, juga pengembangan tanaman pisang sendiri, akan dimaksimalkan di Kabupaten Kukar dengan bantuan sekitar 25 ribu benih.

"Lalu Kabupaten Kutim bantuannya sebanyak 10 ribu benih, Kabupaten Berau 7 ribu benih, hingga kabupaten Paser dengan 10 ribu benih berbentuk batang," sebutnya.

Baca juga: DPTPH Rumuskan Cara Agar Petani Lokal di Kaltim Bisa Terus Meningkatkan Produksi

Dalam pengembangan kawasan lainnya seperti cabai rawit, akan difokuskan di beberapa daerah.