Ramadhan 2024
Kapan Ramadhan 2024? Intip Jadwal dan Hitung Mundur Ramadhan Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah
Inilah informasi terkait kapan Ramadhan 2024? Simak Jadwal dan hitung mundur Ramadhan versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang Ramadhan 2024 tentunya kita perlu mengetahui kapan Ramadhan akan datang, dan apakah ada perbedaan antara Ramadhan pemerinta, NU, dan Muhammadiyah?
Inilah informasi terkait kapan Ramadhan 2024? hitung mundur Ramadhan versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.
Ramadhan, bulan suci dalam agama Islam, tiba dengan kehadiran yang penuh berkah dan keutamaan.
Sebagai bulan ke-9 dalam kalender Hijriyah, Ramadhan bukan sekadar periode puasa fisik, tetapi juga suatu perjalanan rohani yang memperdalam hubungan antara umat Muslim dengan Allah.

Bulan puasa ini diawali dengan sahur, suatu waktu di tengah malam ketika umat Muslim bersantap untuk mengisi tenaga sebelum menjalani puasa sepanjang hari.
Saat matahari terbenam, awan-awan warna senja menyambut berbuka puasa, momen yang dinanti-nanti dengan doa dan kebersyukuran.
Puasa tidak hanya mencakup menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga mengendalikan hawa nafsu dan mempraktikkan kasih sayang serta kepedulian kepada sesama.
Berikut adalah informasi terkait kapan Ramadhan 2024? hitung mundur Ramadhan versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.
Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Pemerintah
Tanggal awal puasa Ramadhan 2024 ditentukan oleh Kementerian Agama melalui kegiatan sidang isbat.
Pemantauan Hilal (rukyatulhilal) akan dilaksanakan pada 10 Maret 2024, bersamaan dengan 29 Syaban 1445 H, di 134 titik di seluruh Indonesia.
Hasil pemantauan ini akan menentukan awal puasa Ramadhan.
Rukyatulhilal akan dilakukan oleh kanwil Kementerian Agama, Kemenag Kabupaten/Kota, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, Ormas Islam, dan instansi lain di daerah setempat.
Baca juga: Fenomena Alam Hari Tanpa Bayangan Di Indonesia, Kapan Jadwal di Kalimantan Timur?
Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Muhammadiyah
Muhammadiyah menggunakan metode Hisab Hakiki Wujudul Hilal dan telah mengeluarkan Maklumat yang menetapkan awal puasa pada Senin, 11 Maret 2024.
Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal 1445 H) menurut Muhammadiyah jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Baca juga: Tata Cara serta Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri
Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Nahdatul Ulama
Nahdatul Ulama, seperti pemerintah menentukan awal Ramadhan 2024 melalui sidang isbat, tetapi belum ada informasi resmi tentang tanggal awal puasa.
Tribunners dapat merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia 2024 yang diunggah oleh Kemenag RI.
Berdasarkan kalender tersebut, 1 Ramadhan 1445 H atau 12 Maret 2024 dimulai pada hari Selasa.
Meskipun demikian, disarankan untuk menantikan informasi lebih lanjut terkait jadwal Ramadhan.
Amalan Ramadhan
Puasa Ramadhan tidak hanya merupakan kewajiban agama, tetapi juga peluang untuk meningkatkan spiritualitas dan melakukan berbagai amalan yang mendatangkan keberkahan.
Berikut adalah beberapa amalan puasa Ramadhan yang dianjurkan dalam Islam:
1. Puasa Fisik
Puasa Ramadhan melibatkan menahan diri dari makan, minum, dan perilaku yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Puasa Ramadhan ini membantu meningkatkan disiplin diri, kesabaran, dan kontrol diri.
2. Shalat Tarawih
Shalat Tarawih adalah shalat malam yang dilakukan secara berjamaah di bulan Ramadhan setelah shalat Isya.
Amalan ini memperdalam hubungan spiritual dan meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah.
Baca juga: Tata Cara Mandi Junub Bagi Pria dan Wanita, Lengkap dan Detail
3. Membaca Al-Quran
Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Quran merupakan amalan utama selama bulan Ramadhan.
Banyak umat Muslim yang berusaha menyelesaikan membaca Al-Quran selama bulan ini.
Lailatul Qadr, malam yang lebih baik dari seribu bulan, juga sering kali terjadi di dalam bulan Ramadhan.
4. Berdoa dan Memohon Ampunan
Bulan Ramadhan merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa, memohon ampunan, dan memperbaiki hubungan dengan Allah.
Umat Muslim dianjurkan untuk menyampaikan doa-doa pribadi, memohon keberkahan, dan meminta ampunan atas dosa-dosa mereka.
5. Kebaikan dan Kedermawanan
Bulan Ramadhan mendorong umat Muslim untuk meningkatkan perbuatan baik dan kedermawanan.
Memberikan sedekah, membantu orang yang membutuhkan, dan berbagi dengan sesama menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
6. Menjauhi Perilaku Buruk
Puasa Ramadhan bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perilaku buruk seperti berbohong, bergosip, atau perilaku negatif lainnya.
Ini menjadi pelajaran untuk mengendalikan hawa nafsu dan meningkatkan kualitas moral.
7. I'tikaf
I'tikaf adalah amalan yang melibatkan mengisolasi diri di dalam masjid untuk beribadah dan merenungkan selama beberapa hari terakhir bulan Ramadhan.
Ini adalah cara untuk mendekatkan diri pada Allah dan meningkatkan kesadaran spiritual.
Amalan-amalan ini merupakan bagian dari puasa Ramadhan dan bertujuan untuk memperkuat ikatan spiritual, moral, dan sosial umat Muslim dengan Allah dan sesama. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.