Jokowi Klaim sudah Turun, Ternyata Harga Beras Indonesia Lebih Mahal dari Singapura

TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini, lonjakan harga beras tengah menjadi sorotan.

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut harga beras yang sempat melambung sudah mulai turun menjelang akhir Februari 2024.

Faktanya, harga beras di Indonesia ternyata jauh lebih mahal dibandingkan negara tetangga termasuk dari Singapura.

Simak perbandingan harga beras di dunia di artikel ini.

Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa Harga Beras Naik? Begini Kata Tom Lembong dan Penjelasan Polisi

Baca juga: Emak-emak Menjerit Harga Beras Naik, Tom Lembong Tuding Efek Pemberian Bansos di Bulan Pemilu 2024

Baca juga: Tom Lembong Bongkar Penyebab Harga Beras Meroket, Sorot Bansos Jokowi Kuras 1,3 Juta Ton Stok Bulog

Sejak akhir tahun 2024, harga beras di Indonesia menunjukkan tren kenaikan.

Bahkan, belakangan ini sempat terjadi kelangkaan beras di peritel sehingga berlaku pembatasan pembelian untuk konsumen.

Rabu (28/2/2024) Presiden Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur membantah harga beras masih naik.

Dilansir dari Kompas.com, Jokowi mengaku selalu mengecek harga beras setiap hari di pasar-pasar tersebut.

Dari hasil pengecekan, harga beras perlahan tidak lagi mengalami kenaikan.

"Cek di Pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun. Karena harian itu saya cek.

Dan saya itu selalu mendapatkan angka-angka," kata Jokowi, Rabu.

Jokowi menyampaikan, harga beras bisa dicek di Pasar Induk Cipinang atau Pasar Johar yang merupakan pasar beras. 

"Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu. Coba dicek di Pasar Induk Cipinang, cek.

Coba di cek lagi ke Pasar Johar, ini yang pasar-pasar beras itu harus dicek.

Baca juga: Harga Beras Meroket, Ribuan Warga Miskin di Kukar Dapat Bantuan Pangan

Coba kalian datang ke Pasar Cipinang cek, harganya turun atau naik," ucap Jokowi.