Jalan-jalan ke Mahulu dengan Menikmati Pesona Alam Cantik di Sungai Mahakam

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Sungai Mahakam, merupakan nama sebuah sungai terbesar di provinsi Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar.

Sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir.

Sungai ini terkenal dengan luasnya yang sangat panjang, bahkan untuk menyebrang sungai ini perlu waktu selama 24 jam dari hulu di Mahakam Ulu (Mahulu) hingga hilir Samarinda.

Tak hanya itu, hutan yang tersebar di pinggir-pinggir sungai ini menambah nilai estetika bagi para pecinta alam.

Sepanjang sungai Mahakam akan menampakkan suasana alam yang begitu asri dan alami.

Baca juga: Dokter Yulia Zubir Akmal Sebut Kabupaten Mahulu jadi Salah Satu Prioritas Program PKK

Baca juga: Operasi Keselamatan Mahakam 2024, Polres Tekankan Tiga Faktor Tingginya Angka Kecelakaan di Mahulu

Salah satu daerah yang juga terkenal akan pesona alamnya adalah Mahulu.

Mahulu, sebuah kabupaten termudah di Kaltim yang berada di ujung sungai Mahakam. Untuk sampai di daerah ini kita harus mengandalkan kendaraan sungai berupa kapal atau speedboat.

Untuk mencapai kabupaten ini, pengunjung dapat menaiki kapal dari Samarinda dengan perjalanan sekitar 24 jam. Atau sehari semalam.

Biaya sewa untuk menikmati keindahan Mahulu adalah sebesar Rp 450.000 per kapal, dengan kapasitas maksimum 100 orang.

Salah satu titik yang menjadi tempat andalan selama berlayar di kapal adalah teras kapal.

Di teras luar kapal yang memiliki luas 4 meter dan panjang 30 meter ini, kita dapat menikmati pemandangan alam yang memukau.

Salah satu penumpang, Imran mengatakan duduk di teras kapal selama perjalan adalah hal yang sangat Ia sukai.

"Kalau suntuk saya keluar cari angin, kayak segar gitu kalau sudah lihat pohon-pohon yang hijau ditengah hamparan sungai besar kayak begini," katanya, Selasa (5/3/2024).

Ia mengaku perjalanan menuju daerah Mahulu memang sangat jauh, namun pesona alam yang disuguhkan sangat indah.

"Lama, satu hari satu malam biasanya. Tapi ya bersyukur sih alamnya masih asri, meski kurang hiburan disana," sebut warga asal Kampung Ujoh Bilang ini.

Baca juga: Berkah IKN Nusantara, Pemerintah Buat Jalan di Kaltim Semulus Jawa, Mahulu Hingga Berau Kebagian

Ia berharap hal ini bisa dikelola oleh dinas terkait untuk mengembangkan potensi wisata di Sungai Mahakam.

"Semoga ini ada perhatian pemerintah, saya juga tadi lihat di sungai ada kardus-kardus dan kayu gitu, sayang alamnya indah tapi kurang bersih. Kalau di kelola ini pasti banyak wisatawan yang datangi kita," imbuhnya. (*)