Tunjangan Tambahan Penghasilan ASN Nunukan Naik 20 Persen, Bupati Tegaskan Tidak Ada Unsur Politis

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura menaikkan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) bagi aparatur sipil negara (ASN) hingga 20 persen jelang akhir masa jabatannya.
Diketahui jabatan Bupati Nunukan dua periode itu tersisa kurang dari satu tahun lagi.

Laura mengatakan, kenaikkan TPP ASN merupakan hal wajar. Di samping APBD yang meningkat, pekerjaan internal dalam menyelesaikan administrasi pemerintahan juga semakin banyak.

"APBD kita yang meningkat ditambah pekerjaan internal semakin banyak maka sudah sewajarnya TPP dinaikkan 20 persen," kata Asmin Laura kepada Tribun, Senin (4/3).

Baca juga: Polisi Amankan Kakak Beradik di Nunukan, Curi 10 Karung Arang untuk Main Judi Slot

Menurutnya, TPP ASN sempat diturunkan beberapa tahun lalu saat pandemi Covid-19 akibat rasionalisasi dan refocussing anggaran.

"Soal kenaikan TPP ASN sudah kami koordinasikan ke Kementerian Dalam Negeri. Jadi sudah melalui proses persetujuan Kementerian Dalam Negeri. Tapi masih proses asistensi di Kementerian Dalam Negeri. Nanti yang mengesahkan itu Kementerian Dalam Negeri," katanya.

Dengan adanya kenaikan TPP ASN, Laura menegaskan agar pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan bekerja lebih serius.

Tak hanya itu, Laura juga meminta agar ASN tidak terpengaruh oleh isu-isu 'liar'. Termasuk isu politis yang tidak ada relevansinya sama sekali.

"TPP ASN sudah dinaikkan, maka sebagai pembina kepegawaian giliran saya yang menuntut. Kerja lebih serius dan fokus. Jangan bekerja karena ingin dipuji orang lain. Jangan pernah takut dikritisi, karena sebaik apapun, pro dan kontra akan selalu ada," ujar Laura.

Sebagai pejabat, Laura juga berpesan kepada para ASN agar berani tampil dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai kondisi pemerintahan hari ini.

"Jangan sampai justru menjadi api dalam sekam yang hanya membuat panas situasi di dalam pemerintahan sendiri," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan mutasi sebanyak 114 pegawai untuk jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, pengawas, dan jabatan fungsional, Senin (4/3).

Bupati Nunukan Asmin Laura berpesan kepada seluruh ASN, utamanya para pejabat yang baru dilantik agar segera mempercepat dan meningkatkan instansinya masing-masing.

"Hari ini saya kembali menggunakan hak dan kewenangan yang diberikan oleh undang-undang untuk melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Nunukan," kata Asmin Laura.

Kendati masa jabatan Bupati Nunukan dua periode itu kurang dari satu tahun, Laura meminta kepada ASN agar tetap fokus dalam melayani masyarakat.

Menurutnya para ASN tidak hanya bertanggungjawab kepada pimpinan saja. Namun tanggungjawab terbesar adalah kepada masyarakat.

"Jangan pernah punya pikiran, ah bupatinya saja sudah mau ganti, ngapain juga bekerja terlalu serius. Pikiran-pikiran semacam ini harus dibuang jauh-jauh," ucapnya.

Laura menjelaskan bahwa mutasi yang dilakukan Pemkab Nunukan sudah melalui proses Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan).

"Pelantikan hari ini sudah melalui proses Baperjakat sesuai aturan yang ada, sehingga tepat saja," ujarnya.

TUNJANGAN TAMBAHAN PENGHASILAN NAIK 20 PERSEN

1. Bupati Nunukan Asmin Laura naikkan TPP 20 persen di masa akhir jabatannya
2. TPP naik karena semakin banyak tugas yang diemban pegawai
3. Pengajuan kenaikan TPP sebelumnya sudah dikoordinasikan ke Kemendagri
4. Minta pegawai kerja lebih serius dan fokus

(febrianus felis)