Tribun Kaltim Hari Ini
Sri Wahyuni Harap Masyarakat Tak 'Lapar Mata' Gerakan Pangan Murah Pastikan Ketersediaan Stok
Sekda Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni berharap masyarakat tidak 'lapar mata' dalam berbelanja. Terlebih untuk kebutuhan pokok jelang hari besar
Penulis: Martinus Wikan | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekda Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni berharap masyarakat tidak 'lapar mata' dalam berbelanja. Terlebih untuk kebutuhan pokok jelang hari besar keagamaan.
Masyarakat diminta mendukung dan bisa bekerja sama untuk berbelanja secukupnya sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
"Saya minta dukungan kerja sama untuk tidak belanja yang berlebihan, tidak boros dalam mengkonsumsi makanan, tidak panic buying, tidak lapar mata, tidak menyetok bahan pangan yang berlebihan," ucapnya, Rabu (6/4).
Baca juga: Gerakan Pangan Murah di GOR Baru Ulu Balikpapan Barat Diserbu Warga, Tersedia 10 Ton Beras
Sri Wahyuni menambahkan, bahkan saat ini sudah banyak sekali publikasi betapa berharganya sebutir nasi yang ditinggalkan di piring nasi. Tentunya, ini juga menjadi bagian dari kampanye Pemprov Kaltim yakni Gerakan efisiensi. "Bukan berarti kita mengabaikan B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman)," ungkapnya.
Gerakan Pangan Murah yang digelar pemerintah diharap tidak hanya dilaksanakan sekali saja, tetapi juga secara rutin dalam waktu tertentu. Ia juga menyinggung tingkat inflasi masih di atas rata-rata nasional, meski diklaim telah terjadi penurunan yang signifikan.
Pemerintah provinsi Kaltim telah membuka Kios Sigap (Siap Jaga Harga dan Pasokan) di pasar Segiri. Di kios tersebut tersedia komoditas seperti beras, cabai, daging, dan bawang merah dengan harga terjangkau.
Selain itu, pemerintah berencana untuk memperluas gerakan pangan murah ini secara rutin dan merata ke seluruh kabupaten dan kota di wilayah provinsi. Hal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat secara keseluruhan.
"Kios penyeimbang kita berharap nanti hadir di pasar-pasar induk yang ada di semua Kabupaten dan kota di Kaltim," tandasnya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Gerakan Pangan Murah Digelar di Kaltim demi Ketersediaan Stok
Sementara itu, menjelang bulan suci Ramadan pemerintah bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar gerakan pangan murah memastikan ketersediaan stok untuk masyarakat.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) berkolaborasi beberapa pihak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Samarinda yang dipusatkan di Museum Samarinda, Rabu (6/3/2024).
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni yang langsung membuka acara ini juga turut menyampaikan bahwa gelaran ini menghadapi situasi bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Tentunya dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat terkait dengan ketersediaan pangan dan mengendalikan harga pangan serta bahan pokok lainnya.
"Alhamdulillah Gerakan Pangan Murah ini, yang pertama di tahun 2024. Kita ketahui Inflasi di Kaltim sudah semakin menurun meskipun di level nasional masih diatas rata-rata," ungkap Sekda.
Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Ramadan, Berikut Lokasinya
Memang, level inflasi sudah semakin turun dan kegiatan gerakan pangan murah ini tentu sebagai bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk membantu masyarakat dalam menyediakan pasokan bahan pokok khususnya menghadapi bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Melalui Gerakan Pangan Murah ini, Sri Wahyuni juga berharap kegiatan ini merupakan bagian dari kehadiran pemerintah untuk menyiapkan bahan pangan dan bahan pokok bagi masyarakat. Pemprov Kaltim bekerjasama dengan pengelola Pasar Segiri telah membuka kios Sigap (Siap Jaga Harga dan Pasokan), tersedia komoditi penyumbang harga tinggi di pasar seperti beras, cabai, daging dan bawang merah.
"Gerakan Pangan Murah ini tidak hanya hari ini tapi bisa secara rutin, dalam waktu-waktu tertentu dilakukan. Tidak hanya pemprov tetapi juga kabupaten/kota lain, terutama Kabupaten Mahulu semoga segera bisa dilaksanakan. Dan juga kios penyeimbang bisa hadir di pasar-pasar induk di semua kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kaltim,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura (DPTPH) Kaltim, Siti Farisyah Yana yang merupakan inisiator acara menegaskan selain di Kota Samarinda, acara serupa dilaksanakan kegiatan yang sama di 6 kabupaten/kota lainnya.
Gerakan Pangan Murah ini, juga bertujuan untuk menyerap produk pertanian dengan harga yang layak dan menguntungkan petani khususnya bahan pangan pokok strategis. Mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis yang diperjualbelikan.
Baca juga: Sisipkan Hasil Panen Petani Lokal, Pemkab Berau Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Ramadan
Memberikan kemudahan akses konsumen/masyarakat terhadap bahan pokok strategis dengan harga yang terjangkau dan wajar. Terbentuknya jaringan pemasaran bagi produsen/ petani dan terkendalinya inflasi pangan di Kaltim.
"Kegiatan ini diikuti oleh 45 partisipan yang terdiri dari pelaku usaha yang menjual bahan pokok pangan strategis serta produk unggulan usaha mikro kecil dan menengah termasuk pangan olahan, dan merupakan binaan dari OPD terkait," jelasnya.
Tampak stakeholder dari TPID Kaltim Bank Indonesia, Biro Perekonomian Setda Provinsi Kaltim, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perkebunan, Bulog, RNI dan BUMD Varia Niaga serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, Petani/Gapoktan, UMKM dan Mitra usaha. (uws)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Sabu 1 Kg Diselipkan dalam Baju, Residivis Narkoba Dibekuk Saat Tiba di Bandara SAMS Balikpapan |
![]() |
---|
Bursa Calon Menko Polkam: Sjafrie Sjamsoeddin, Hadi Tjahjanto, dan Tito Karnavian jadi Sorotan |
![]() |
---|
Donna Faroek Terjerat Suap Tambang, KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Terkait Pemberian IUP |
![]() |
---|
BEM UI Minta Purbaya Dicopot, Baru Sehari Menjabat Menkeu Didemo Mahasiswa |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Rombak Kabinet Merah Putih, Sri Mulyani Lengser IHSG Langsung Anjlok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.