Kapolresta Samarinda Ancam Tindak yang Ganggu Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Rapat pleno terbuka hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat Provinsi Kalimantan Timur telah dimulai hari ini, Jumat (8/3/2024).

Pelaksanaan rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024 itu diketahui akan berlangsung selama tiga hari atau hingga Minggu (10/3) mendatang.

Untuk menjami pelaksaan pleno berjalan aman,g abungan personil Polresta Samarinda, BKO Dit Samapta Polda Kaltim dan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Samarinda Seberang akan melakukan pengamanan.

Pagi tadi apel pengamanan itu telah terlaksana di depan Hotel Mercure, Jalan Mulawarman Kota Samarinda dengan dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda Kombes Pol Dr. Ary Fadli dengan dihadiri Karo Ops Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Dedi Suryadi, Pejabat Utama Polresta Samarinda, Jajaran Kapolsek dan personel lainnya.

Baca juga: KPU Berau Umumkan Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, NasDem Raih Suara Terbanyak

Baca juga: Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 Telah Diumumkan KPU Berau

Ditemui di Mapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan mulai dari tahapan-tahapan hingga rekapitulasi tingkat provinsi, pelaksaan Pemilu 2024 di ibu kota Provinsi Kalimantan Timur ini relatif aman dan kondusif.

Untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi inipun ratusan personel dibantu BKO Dit Samapta Polda Kaltim dan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Samarinda Seberang akan melakukan pengamanan.

Orang nomor satu di wilayah hukum Kota Tepian ini menyatakan akan menindak tegas siapapun yang mencoba mengganggu jalanya pesta Demokrasi, khususnya di Samarinda.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Samarinda untuk menjunjung tinggi sportivitas guna menciptakan kedamaian dan kesejukan selama rapat pleno berlangsung.

Baca juga: Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Samarinda Selesai, KPU Tunggu Putusan MK

"Mari kita bersama-sama dukung kegiatan ini dengan saling menjaga keamanan dan ketertiban. Harapannya proses rekapitulasi penghitungan suara pemilu yang dilaksanakan dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkasnya. (*)