Titik Nol IKN Nusantara Ditutup Sementara, Cek Alternatif Lokasi Lain yang Bisa Dikunjungi

TRIBUNKALTIM.CO - Update terbaru dari kawasan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur, area Titik Nol IKN Nusantara ditutup sementara. 

Penutupan sementara areal Titik Nol IKN Nusantara ini diumumkan melalui Instagram resmi yang telah terverifikasi @ikn.id, Kamis (7/3/2024) malam.

Meski demikian ada sejumlah lokasi lainnya selain Titik Nol IKN Nusantara yang bisa dikunjungi.

Simak update pembangunan di IKN Nusantara di artikel ini. 

Baca juga: Putra Kaltim Bersiaplah MenPAN-RB Sebut Akan Ada Penerimaan 2 Juta ASN, Jangan Sampai tak Ada di IKN

Baca juga: Status DKI Hilang dari Jakarta, Kapan IKN Nusantara Jadi Ibu Kota Indonesia Ada di Tangan Jokowi

Baca juga: IKN Nusantara Butuh Investasi Rp 150 T Khusus untuk Hunian, Daftar Investor yang Sudah Masuk IKN

Di akun Instagram @ikn.id disebut, area Titik Nol IKN Nusantara ditutup sementara karena ada pembangunan jalan simpang 1B Sumbu Kebangsaan Timur Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Sayangnya tidak disebutkan penutupan kawasan Titik Nol IKN Nusantara ini sampai kapan.

Dalam unggahannya disebutkan ada sejumlah alternatif lokasi lain yang bisa dikunjungi selain Titik Nol IKN Nusantara. 

"Sehubungan dengan adanya pembangunan yang masih berlangsung, maka Area Titik Nol Nusantara ditutup sementara.

Sobat juga tidak perlu khawatir, karena masih ada destinasi publik lain yang dapat dikunjungi!

Alternatif tempat yang dapat Sobat kunjungi, antara lain Techno House dan Rest Area yang tidak jauh lokasinya dari Titik Nol Nusantara.

Yuk dukung pembangunan di Nusantara dan ikuti terus perkembangan positif di Nusantara melalui website dan sosial media resmi IKN ya!"

Alternatif lain yang dapat dikunjungi di IKN Nusantara seperti yang disebutkan dalam unggahan tersebut adalah:

- Techno House atau Rumah Teknologi Nusantara 

Ketika TribunKaltim.co mencoba mengunjungi laman Techno House, untuk tiket masuk tertulis gratis.

Baca juga: Usai Dampingi Jokowi ke IKN Nusantara, AHY Temui Prabowo, Pengamat Ungkap Sinyal Putra Sulung SBY

Namun, pengunjung perlu mendaftar atau registrasi. 

Link untuk pendaftaran mengunjungi Techno House atau Rumah Teknologi Nusantara https://technohouse.ikn.go.id/

Atau klik >>>

- Rest Area dan Sentra UMKM Nusantara

Sumbu Kebangsaan Sisi Timur

Sebagai informasi, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap I merupakan infrastruktur dasar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) .

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Per 7 Februari 2024, pembangunan infrastruktur dasarnya telah mencapai angka 92 persen.

Proyek tersebut dikerjakan secara kolaboratif di bawah naungan kontraktor pelaksana KSO WIKA-BBP-SPT.

Baca juga: Kisah Perjalanan Warga dari IKN Nusantara ke Mahakam Ulu, Tiga Hari Penuh Tantangan

Kepala Seksi Teknik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk Paket Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Tahap I Reza Ceicar Yudha menuturkan, pekerjaan ditargetkan tuntas pada Maret 2024.

"Tahap I selesai pada Maret 2024. Insya Allah, lebih cepat," ujar Reiza kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Reza menuturkan, pekerjaan proyek yang membentang sepanjang 3,27 kilometer ini bisa dilaksanakan cepat, tepat dan efisien, berkat penggunaan sejumlah teknologi digital, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan konstruksi, monitoring, maupun evaluasi setiap tahapan pekerjaan.

Teknologi digital dimaksud adalah Building Information Modeling (BIM) Level 5D yang merupakan level perencanaan konstruksi dan manajemen proyek yang memungkinkan kolaborasi data geometris, hasil pengolahan cost, quantity dan jadwal proyek.

Teknologi ini dipadukan dengan Augmented Reality (AR) sehingga menghasilkan visualisasi yang lebih baik sekaligus meminimalisasi risiko kesalahan pekerjaan dan manajemen proyek yang lebih efisien.

AR mengintegrasikan informasi digital dengan lingkungan pengguna secara real time.

Tidak seperti virtual reality (VR), yang menciptakan lingkungan yang sepenuhnya buatan, pengguna AR dapat merasakan lingkungan dunia nyata dengan informasi persepsi yang dihasilkan.

Usung Konsep Green Construction

Menurut Reza, sejalan dengan konsep pembangunan IKN yaitu kota hutan dan pintar, pihaknya berupaya meminimalisasi dampak lingkungan yang berpotensi muncul dari adanya pembangunan proyek.

Baca juga: Konflik Lahan di Bandara VVIP IKN, 9 Petani Akhirnya Kembali ke Rumah, Penahanan Ditangguhkan

Salah satu upaya terhadap pelestarian lingkungan diwujudkan dengan prinsip-prinsip green construction seperti penanaman kembali serta penyediaan area persemaian di proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.

WIKA juga bekerja sama dengan bank sampah lokal untuk mengelola sampah-sampah yang dihasilkan di proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.

Dengan kerja sama tersebut, limbah semen cucian mixer akan disalurkan ke biopori residu untuk digunakan kembali untuk perkerasan jalan akses ke proyek.

Selain itu, limbah juga dipisahkan berdasarkan kategorinya untuk dapat diolah.

Setelah 8 pekan, kompos terbentuk dari lubang biopori dipanen dan diaplikasikan pada vegetasi sekitar lokasi proyek.

Tak hanya itu, proyek jalan Sumbu Timur juga dilengkapi dengan Multi-Utility Tunnel (MUT) untuk menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN.

Kehadiran MUT bertujuan agar pemasangan jaringan kabel tidak lagi dilakukan di atas permukaan tanah sekaligus memudahkan dari sisi perawatan terhadap jaringan-jaringan yang terpasang.

Baca juga: Target AHY Selesaikan Paket Pengadaan Tanah di IKN Nusantara dalam 100 Hari Kerja, Sikapnya Disorot

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.