Berita Mahulu Terkini
Trip Perdana Naik KM Akbar Amanda dari Samarinda Menuju Mahulu, 4 Hari Perjalanan, Berikut Kisahnya
Dengan sedikit ragu dan senang akhirnya saya memilih meninggalkan Balikpapan. Berarti petualangan menuju Mahakam Ulu (Mahulu) akan segera dimulai
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Jam menunjukkan pukul 19.30 WITA, langit sudah nampak gelap.
Dengan sedikit ragu dan senang akhirnya saya memilih meninggalkan Balikpapan. Berarti petualangan menuju Mahakam Ulu (Mahulu) akan segera dimulai kembali, Minggu (3/3/2024).
Dengan mengendarai mobil travel saya meninggalkan kantor Tribun Kaltim yang menjadi titik keberangkatan saya kali ini.
Baca juga: Kisah Nurul 24 Tahun Melayari Sungai Mahakam, Jadi Penjaga Kantin di Kapal Rute Samarinda - Mahulu
Perjalanan dari Balikpapan - Samarinda cukup singkat, pukul 22.30 akhirnya saya tiba di Samarinda, dengan membayar ongkos Rp 200 ribu karena kali ini kami memilih lewat jalur tol.
Malam ini saya memilih menginap terlebih dahulu di Samarinda, tepatnya di penginapan Graha Balfas, Jalan Mayor Jendral S. Parman. Dengan mengeluarkan budget sebesar Rp 150 ribu.
Perjalanan ini merupakan trip perdana saya dari Balikpapan menuju Mahulu semenjak saya memutuskan tinggal di Mahulu mulai November 2023 lalu.
Saya berencana meneruskan perjalanan saya menggunakan kapal barang rute Samarinda - Mahulu, biasanya kapal berangkat pukul 07.00 pagi.
Namun, perjalanan tak mulus. Keesokannya pukul 06.00 pagi, saya memutuskan melanjutkan perjalanan ke Mahulu namun Samarinda tiba-tiba diguyur hujan cukup deras.
Baca juga: Jalan-jalan ke Mahulu dengan Menikmati Pesona Alam Cantik di Sungai Mahakam
Karena saya termasuk pemula dan sering mendengar berita mengenai kapal yang karam di situasi ekstrim akhirnya saya memutuskan menunda perjalanan hingga esok hari. Terpaksa saya menambah penginapan sehari.
Untungnya hari itu saya tak langsung berangkat, karena teman saya memberi kabar bahwa untuk bisa mendapatkan tempat di lantai 2 kapal harus mendaftar di loket terlebih dahulu.
Pukul 16.00 WITA saya menuju pelabuhan sungai Kunjang untuk mendaftar, untungnya saya masih mendapatkan tempat di lantai 2 kapal. Saat itu saya mendapat nomor tempat 29.
Tambahan informasi, kapal tujuan Samarinda - Mahulu memiliki dua lantai, dilantai satu adalah tempat menyimpan barang dan lantai dua adalah tempat khusus penumpang, jadi kehabisan tempat di lantai dua siap-siap untuk menghabiskan perjalan dengan tidur bersama barang-barang di lantai satu.
Sebenarnya untuk akses kendaraan darat telah tersedia, namun masih cukup jarang dan cukup menguji nyali. Hal itu menjadi alasan kendaraan jalur sungai masih digandrungi.
Baca juga: Yonavia Perempuan Pendatang Baru Diprediksi Lolos ke DPRD Kaltim, Fokus Pendidikan di Kubar-Mahulu
Selasa, (5/3/2024) pukul 07.00 saya melanjutkan perjalanan ke Mahulu menggunakan kapal Akbar Amanda di Pelabuhan Sungai Kunjang Samarinda.
Tiket kapal tujuan Samarinda - Mahulu cukup mahal, kita harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 450 ribu sekali perjalanan.
Hari itu perjalanan berasa sangat jauh, karena semula saya mengira perjalanan untuk sampai ke Mahulu hanya akan menempuh perjalanan selama 24 jam.
Nyatanya di hari pertama perjalanan kami, kapal baru sampai di pelabuhan Kabupaten Berau, yang menandakan perjalanan masih sangat lama.
Dari informasi yang saya dapatkan dari supir speedboat yang kebetulan sedang mencari penumpang di Tering, Ia mengatakan bahwa perjalanan melalui kapal masih jauh, sekitar dua hari lagi.
Baca juga: Disparpora Akan Gelar Cross Border dalam Meriahkan HUT Ke-11 Mahulu
"Ikut sama saya aja mbak, masih lama baru sampai ini kapalnya. Kalau naik kapal paling dua hari lagi baru sampai, kalau naik speedboat nanti sore sudah bisa sampai," kata Andre sopir speedboat itu.
Awalnya saya mengira bahwa itu hanya lelucon atau trik agar saya tertarik melanjutkan perjalanan dari Kubar ke Mahulu, nyatanya benar hingga malam hari kami baru sampai di Long Bagun, Kampung Rukun Damai.
Biaya untuk melanjutkan perjalanan menggunakan speedboat dari Tering (Kubar) ke Mahulu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 450 ribu.
Parahnya, dari malam hari sampai pagi pukul 07.00 kami tetap berada di pelabuhan tersebut. Dari informasi yang diberikan sopir kapal, kami tertahan di pelabuhan itu karena harus menurunkan logistik.
"Oia mbak, begitu memang. Kita tinggal disini kemarin karena kita sampainya malam, nah ini kita turunkan logistik dulu baru bisa jalan," sebutnya.
Baca juga: Saatnya Mahulu Dilirik Dunia, Kepala Disparpora Gencar Promosi Wisata Kabupaten Termuda di Kaltim
Di pelabuhan ini saya melihat Mahulu dan aktivitas pagi masyarakat di pedalaman lebih dekat.
Setelah kurang lebih tiga bulan di Mahulu saya tidak pernah menyaksikan aktivitas ini, saya berpikir Mahulu aman-aman saja, nyatanya masih ada kampung yang tidak bisa menikmati air bersih.
Beberapa dari mereka masih memanfaatkan air sungai untuk mandi, padahal air sungai tersebut tidak difilter terlebih dahulu sebelum digunakan.
Setelah dua hari tiga malam akhirnya saya tiba di pelabuhan Ujoh Bilang.
Sebuah perjalanan yang cukup panjang, dari Balikpapan untuk sampai di Mahulu perlu empat hari perjalanan, dan itu di luar kendala yang bisa saja terjadi.
Seperti tiba di Samarinda pada malam hari atau cuaca ekstrim yang sempat saya alami.
Untungnya, untuk ketersediaan makanan selama perjalanan kapal menyiapkan kantin. Namun, harga makanan cukup mahal, sekali makan bisa menghabiskan uang Rp 30 ribu.
Biaya untuk milir dan mudik Balikpapan - Mahulu cukup besar, dari total biaya yang saya perkirakan dengan mengambil rute terhemat, harus mengeluarkan biaya Rp 2 juta. Hal ini di luar akomodasi tambahan. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Pemkab dan DPRD Mahakam Ulu Matangkan 30 Propemperda 2026 untuk Perkuat Dasar Hukum Pembangunan |
![]() |
---|
DPRD Mahulu Gelar Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Perdana Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030 |
![]() |
---|
Bupati Mahakam Ulu Desak Pemda dan DPRD Tuntaskan APBD 2026 dalam Dua Bulan |
![]() |
---|
Bonifasius Belawan Geh Kenang 10 Tahun Pengabdian jadi Bupati Mahulu |
![]() |
---|
Tinggalkan Jabatan, Bonifasius Belawan Geh Minta Bupati Mahulu Baru Perkuat Kemitraan dengan DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.