Pilpres 2024
Inilah Pernyataan Lengkap Roy Suryo soal Tuduhan Gibran Pakai 3 Mic saat Debat
Inilah pernyataan lengkap Roy Suryo soal tuduhan Gibran pakai 3 Mic saat Debat Pilpres 2024.
"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating (kercurangan), sebaiknya next KPU adil."
"Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan tiga mic sekaligus? Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding (membisiki) ke telinganya ? Mengapa 2 calon yg lain beda? AMBYAR," tulis Roy Suryo dalam akun media sosialnya X/Twitter.
Namun, pada segmen berikutnya, giliran cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, kata Roy, tampak juga menggunakan tiga mic.
"Ada yang komplain, katanya semua pakai 3 mic? Silakan cermati jam-menit twit saya tersebut (20.03). Artinya saat sesi 1 (baca visi-misi) masih seperti itu, terus ada break dan sesi 2 dan seterusnya baru Gus Imin pakai," tulisnya.
Untuk ke depannya, Roy menyarankan agar KPU menyediakan satu mic saja untuk masing-masing peserta Pilpres 2024.
"Next sebaiknya semua 1 mic saja dan tanpa model headset," ujarnya.
Baca juga: Terjawab Alasan Bareskrim Tolak Laporan Deretan Kejanggalan Sirekap KPU yang Dibongkar Roy Suryo
Gibran Minta di X-Ray agar Roy Suryo Puas
Menanggapi kritikan Roy Suryo itu, Gibran sempat berkelakar mempersilakan dirinya dipindai menggunakan X-Ray agar Roy Suryo puas.
"Ya nanti silakan juga sebelum saya naik panggung, nanti saya di-X-Ray untuk mengecek, biar om Roy Suryo puas," kata Gibran di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).
Sebelumnya Roy Suryo dilaporkan oleh salah satu organisasi bernama PILAR 08.
Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 2 Januari 2024.
Kabid Hukum PILAR 08, Hanfi Fajri selaku pelapor menyebut jika tudingan Roy Suryo tidak berdasar.
Dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara juga sudah membantah.
Hanfi menegaskan, pelaporan yang dibuatnya itu atas inisiatif dari organisasinya tanpa adanya dorongan dari siapapun, melainkan murni karena menilai pernyataan Roy Suryo itu berpotensi menimbulkan konflik hingga memprovokasi menjelang pesta demokrasi digelar.
Sementara itu, laporan lain juga datang dari Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid di hari yang sama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.