Berita Nunukan Terkini

Kondisi Kru Pesawat Smart Air yang Jatuh di Nunukan Kaltara Belum Bisa Diketahui

Soal bencana pesawat Smart Air yang jatuh di Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Dandim 0910 Malinau Letkol Inf Alisun.

Editor: Budi Susilo
HO/SAR Tarakan
Ada tanda menyerupai api unggun. Lihat Foto Basarnas Tarakan Kaltara saat melakukan plotting kawasan diduga lokasi hilangnya pesawat pilatus pengangkut Sembako untuk warga perbatasan RI Malaysia di Binuang Krayan Nunukan, Kalimantan Utara. 

Proses Evakuasi Minggu 10 Maret

Pesawat Smart Air yang dinyatakan hilang di Krayan Nunukan, Kalimantan Utara kini mulai ada titik kejelasan karena telah ditemukan. 

Informasi yang dioperoleh TribunKaltara.com, sekitar pukul 19.50 Wita, akhirnya Posko 1 Bandar Udara Juwata Tarakan merilis update terkini pencarian pesawat hilang kontak jenis Pc6 Pilatus, PK SNE milik maskapai Smart Air, Sabtu (9/3/2024).

Komandan Lanud Anang Busra Kota Tarakan, Kolonel Pnb Bambang Sudewo dalam rilisnya didampingi Kepala Basarnas Kota Tarakan, Kepala UPBU Juwata Tarakan dan unsur terkait membenarkan titik pesawat PK SNE berhasil ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pesawat Perintis Smart Air Rute Tarakan-Binuang Dilaporkan Hilang Kontak Hari Ini

PK SNE ditemukan dengan radius kurang lebih 6,1 kilometer dari Bandar Udara Binuang.

Dikatakan Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril, penemuan puing-puing diduga bangkai PK SNE, ditemukan di koordinat 03 derajat, 43 menit, 27 poin 60 detik north, 115 derajat 56 menit 32 poin 40 detik. Setelah dilakukan beberapa putaran atau searching dari udara, dipastikan bahwa objek tersebut merupakan terduga puing PK SNE.

"Untuk jamnya, kalau dari jarak Bandara Binuang ke lokasi LKP kurang lebih 6,11 NM atau 6,1 KM. Kemudian waktunya sekitar pukul 17.21 Wita," bebernya.

Selanjutnya, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, Danlanud Anang Busra Kota Tarakan, mengungkapkan besok proses evakuasi akan dilaksanakan pada Minggu 10 Maret 2024.

Evakuasi pertama menggunakan heli bell di Malinau miliki TNI AD dan dimuat tim penolong dari Basarnas.

Selanjutnya dari Tarakan akan terbang Boeing 737 dan terbang lebih tinggi dari heli untuk mengamati langsung proses evakuasi dan akan merekam.

"Setelah diskusi panjang, bagaimana safety-nya, prosedurnya sudah didrillkan di sana dan peluang lain, kita putuskan bersama untuk besok apabila lokasi sudah terbuka, nyata terlihat aman, maka akan kita turunkan Tim Basarnas," jelasnya.

Baca juga: Pesawat Smart Air Hilang Kontak Belum Ditemukan, Tim Deteksi Sinyal ELT 9 Km dari Bandara Binuang

Dengan cara repling rurun dari heli dan menggunakan tali yang sudah dipersiapkan. Setelah diturunkan, pekerjaan pertama Tim Basarnas adalah penyelematan, pertolongan pertama.

Kemudian akan mencari terutama blackbox dari KNKT dan selanjutnya membuka area untuk memudahkan pesawat heli berikutnya untuk melakukan evakuasi.

"Karena heli bell ini hanya bisa menurunkan tapi belum bisa menaikkan. Nah nanti akan didukung lagi satu heli dari TNI AU jenis Caracal, heli ini berkemampuan tidak hanya menurunkan tapi juga menaikkan. Intinya besok tergantung cuaca," pungkasnya.

(TribunKaltara.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Titik Jatuh Pesawat Pilatus Smart Air Ditemukan, Kondisi Kru Belum Dapat Dipastikan."

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved