Jejak Islam di Bumi Etam
Jejak Islam di Bumi Etam 1 - Mengumpulkan Kepingan Sejarah Islam di Kalimantan Timur
Dalam tulisan yang disajikan, Jejak Islam di Bumi Etam dibagi dalam dua bagian besar. Bagaimana agama Islam bermula di dua kerajaan besar di Kaltim.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO - Langit masih belum sepenuhnya terang di awal bulan Februari 2024.
Rembulan baru saja selesai menunaikan tugasnya dan menghilang, sementara matahari pagi masih malu-malu menampakkan sinarnya.
Namun rombongan Tribun Kaltim sudah berkumpul di kantor utama, Jalan Indrakila Balikpapan untuk memulai sebuah petualangan baru.
Pagi itu, tim Tribun Kaltim tengah bersiap melakukan perjalanan menelusuri jejak-jejak peninggalan Islam di Kalimantan Timur.
Ini merupakan perjalanan kesekian kalinya dari banyaknya petualangan ke berbagai situs peninggalan Islam untuk mengumpulkan puzzle terkait Jejak Islam di Bumi Etam.
Baca juga: Dermaga Wisata Samarinda Seberang akan Hidupkan Masjid Tua Shiratal Mustaqiem
Sebuah keinginan yang berawal dari ide untuk menyajikan kepada masyarakat bagaimana sejarah Islam bermula dan akhirnya menjadi besar di Kalimantan Timur.
Hasil dari catatan perjalanan ini akan disajikan secara berseri selama 27 hari di bulan Ramadhan, baik melalui platform cetak, online, maupun video dan media sosial.
Dalam tulisan yang disajikan, Jejak Islam di Bumi Etam dibagi dalam dua bagian besar.
Bagaimana agama Islam bermula di dua kerajaan besar di Kaltim, yakni Kutai dan Paser.
Ada banyak tempat yang kami datangi dalam usaha mengumpulkan kepingan-kepingan ini, termasuk melibatkan sejumlah sejarawan sebagai informasi utama dalam penelusuran.
Namun patut diingat, hasil liputan ini bukan menjadi bagian dari kebenaran sejarah karena sejarah punya banyak versi.
Tribun Kaltim hanya mencoba mengumpulkan kepingan-kepingan itu dan semua orang bebas mengambil kesimpulan masing-masing.
Baca juga: Berdiri Sejak Abad 18, Masjid Tua Al Wahhab jadi Saksi Sejarah Masuknya Islam di Bontang
Perjalanan dimulai dari mencari informasi tentang masuknya Islam di Kerajaan Kutai.
Dari informasi yang didapat, masuknya agama Islam diperkirakan tejadi pada abad ke-16 masehi, kisaran tahun 1575 sesuai analisis C.A. Mees, ilmuwan Belanda.
Tokoh yang pertama kali membawa agama Islam di Kutai Kartanegara adalah Datuk Ri Bandang dan seorang muballigh bergelar Tuanku Tunggang Parangan.
Jejak Islam di Bumi Etam
Sejarah Islam di Kalimantan Timur
Islam
Kalimantan Timur
Tribun Kaltim
Datuk Ri Bandang
Pangeran Noto Igomo
Abu Mansyur Indra Jaya
Ramadhan
Tunggang Parangan
Jejak Islam di Bumi Etam 26 Selesai - Batu Indra Giri, Penanda Hubungan Diplomatik Masuknya Islam |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 25 - Sosok Abu Mansyuh Indra Jaya, Pembawa Islam di Tana Paser |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 24 - Al-Qur'an Tua Tulisan Tangan Jejak Penyebaran Islam di Paser |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 23 - Masjid Jami Nurul Ibadah, Bukti Perkembangan Islam di Paser |
![]() |
---|
Jejak Islam di Bumi Etam 22 - Datu Bejambe, Leluhur Tokoh Penyebar Islam di Paser |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.