Jejak Islam di Bumi Etam

Jejak Islam di Bumi Etam 1 - Mengumpulkan Kepingan Sejarah Islam di Kalimantan Timur

Dalam tulisan yang disajikan, Jejak Islam di Bumi Etam dibagi dalam dua bagian besar. Bagaimana agama Islam bermula di dua kerajaan besar di Kaltim.

|
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Masjid Jami Nurul Ibadah di Kecamatan Paser Belengkong yang merupakan masjid tertua di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Masjid ini merupakan salah satu lokasi yang didatangi Tribun Kaltim dalam penelusuran Jejak Islam di Bumi Etam jelang Ramadhan 2024. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Banyak kisah tentang Tuanku Tunggang Parangan dengan berbai macam versi, termasuk bagaimana dirinya bertemu dengan penguasa setempat.

Kisah lengkapnya bisa dibaca dalam tulisan dan video di Tribun Kaltim selama bulan Ramadhan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Masjid Tua Keraton di Kabupaten Paser Bakal Dipadati Pengunjung Wisata Religi

Selain kisah tentang Tuanku Tunggang Parangan, kami juga menelusuri jejak-jejak sejumlah ulama besar yang berdakwah di Kerajaan Kutai, termasuk beberapa peninggalan sejarah yang masih tersisa.

Misalnya saja Masjid Jami Adji Amir Hasanudin Tenggarong yang menjadi situs sejarah Kesultanan Kutai dan berada tepat di sebelah Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Ada juga kisah tetang Pangeran Noto Igomo seorang ulama besar yang mengeluarkan fatwa-fatwa agama atas berbagai masalah yang ada pada zamannya.

Sementara di Kabupaten Paser, kami mendapatkan fakta baru terkait penyebaran Islam di wilayah paling selatan Kalimantan Timur ini.

Misalnya saja awal masuknya Islam yang dipercaya melalui desa Paser Mayang yang letaknya cukup jauh dari jalan poros utama.

Baca juga: Apa Hukumnya Tidur Berlebihan dan Bergosip saat Puasa Ramadhan? Apakah Membatalkan Puasa?

Jejak-jejak masuknya Islam di tempat ini juga masih tertinggal, termasuk deretan makam kuno yang dipercaya berasal dari abad ke-13.

Di Kabupaten Paser juga kami mendengar banyak cerita tentang sosok Abu Mansyur Indra Jaya yang disebut sebagai pembawa Islam pertama kali di Kerajaan Paser.

Beberapa peninggalan juga sempat terpotret, di antaranya batu yang dibawa oleh beliau dan saat ini masih bisa disaksikan.

Termasuk keberadaan Masjid Jami Nurul Ibadah di Kecamatan Paser Belengkong yang merupakan masjid tertua di Kabupaten Paser.

Semua bahan ini lalu dikumpulkan untuk dianalisis untuk kemudian disajikan kepada khalayak.

Namun sekali lagi kami tak mengambil kesimpulan dalam kisah perjalanan ini, karena kami yakin sejarah punya banyak cerita. (ars)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved