Ibu Kota Negara

Status DKI Hilang, IKN Nusantara Segera Jadi Ibu Kota, Reaksi Warga Jakarta: Sedih, Ih Orang Daerah

Status DKI Hilang, IKN Nusantara segera jadi Ibu Kota, reaksi warga Jakarta: Sedih, ih orang daerah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/Rangga Baskoro
Monas. Status DKI Hilang, IKN Nusantara segera jadi Ibu Kota, reaksi warga Jakarta: Sedih, ih orang daerah 

Menurut Anggita, kini orang-orang akan lebih tertarik untuk pindah dan tinggal di sana demi merasakan ibu kota baru.

Dengan kata lain, dia berharap bahwa populasi warga Jakarta bisa sedikit berkurang.

"Semoga Jakarta yang dikenal berpolusi ini bisa sedikit berkurang (polusinya), berkurang macetnya, dan populasi penduduknya semoga bisa berkurang seiring dengan dipindahkannya pusat pemerintahan ke IKN," ujarnya.

Pendapat biasa saja disampaikan Rafida (27), warga Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pasalnya, menurut Rafida, belum ada perubahan terbaru di Jakarta yang meninggalkan kesan baik pada dirinya.

"Belum terasa ada perubahan sekarang karena Jakarta ya masih Jakarta.

Kalau bakal ada perubahan atau enggak pas IKN jadi Ibu Kota, belum ketahuan," kata Rafida, Jumat.

Rafida lantas menyoroti perkembangan Jakarta di bawah kepemimpinan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.

Baca juga: Myrna A Safitri Klaim Lokasi IKN Nusantara Bekas Tanaman Industri, Kini Rehabilitasi jadi Hutan

Baca juga: Apa Itu Prasasti Yupa? Sejarawan Usul Batu Tulis Bersejarah Kerajaan Kutai Dipindah ke IKN Nusantara

Menurut dia, kondisi Jakarta saat ini membuatnya tidak terpengaruh dengan habisnya status Jakarta jadi ibu kota negara.

"Biasa saja karena jadi kacau karena Heru Budi, mulai dari banjir yang mulai banyak lagi di beberapa titik dan anggaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dikurangi," ujar Rafida.

"Sekarang juga muka dia ada di mana-mana, sudah macam Korea Utara saja ini Jakarta," katanya lagi.

Lebih lanjut, warga eks-Kampung Bayam juga mengaku masih belum diberikan haknya.

Sampai saat ini, mereka belum diberi akses untuk menempati hunian Kampung Susun Bayam.

Mereka tinggal di emperan dan lobi Kampung Susun Bayam dengan fasilitas listrik dan air seadanya.

Rafida mengatakan, dia lebih merasakan perubahan kondisi Jakarta ketika dipimpin oleh Anies Baswedan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved