Ramadhan 2024
Usia Berapa Bulan Ibu Hamil Dibolehkan Berpuasa? Lengkap Tips Jaga Janin Tetap Aman
Usia berapa bulan ibu hamil dibolehkan berpuasa? Lengkap tips jaga janin tetap aman.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Hal ini dikarenakan ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk kesehatan diri dan juga calon bayi yang ada di kandungannya.
Agar tetap bisa melaksanakan ibadah puasa dengan lancar dan tetap sehat, ayah perlu mengajak ibu hamil melakukan konsultasi ke tenaga kesehatan sebelum memutuskan untuk menjalani puasa.
Selain itu, tidak lupa untuk selalu memastikan kebutuhan gizi dan cairan tetap terpenuhi sesuai usia dan kondisi kehamilan.
Baca juga: 30 Resep Menu Sahur yang Praktis, Cocok untuk Dimasak 1 Bulan Penuh pada Ramadhan 2024
Tips Sehat untuk Janin saat Ibu Hamil Berpuasa
Berikut adalah beberapa tips kesehatan yang penting untuk ibu hamil yang berpuasa agar menjaga kesehatan janin dan diri mereka sendiri:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum memutuskan untuk berpuasa selama kehamilan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan.
Mereka akan menilai kondisi kesehatan Anda dan memberikan saran apakah Anda cocok untuk berpuasa atau tidak.
2. Perhatikan Kondisi Kesehatan
Jika Anda merasa tidak sehat atau mengalami kondisi medis tertentu seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, atau anemia, sebaiknya jangan berpuasa.
Prioritaskan kesehatan Anda dan janin Anda.
3. Perbanyak Asupan Cairan
Pastikan untuk minum banyak air saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi, terutama karena cairan tubuh Anda akan berkurang selama puasa.
Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi dan pilih air putih sebagai sumber utama hidrasi.
4. Pilih Makanan Bergizi
Konsumsilah makanan sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka.
Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral penting seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak.
5. Hindari Makanan Berlemak Tinggi dan Gula Tinggi
Hindari makanan yang berlemak tinggi, makanan olahan, dan makanan tinggi gula saat berbuka.
Ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang tiba-tiba dan tidak sehat.
6. Pertimbangkan Puasa yang Disesuaikan
Jika kondisi kesehatan Anda memungkinkan, Anda mungkin dapat memperpendek waktu puasa atau melakukan puasa yang disesuaikan dengan tidak berpuasa secara penuh.
Misalnya, Anda bisa berpuasa setengah hari atau puasa tertunda setelah melahirkan.
7. Istirahat yang Cukup
Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup selama bulan Ramadan.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin.
8. Perhatikan Tanda Bahaya
Perhatikan tanda-tanda bahaya seperti pusing, lemas, nyeri perut yang parah, atau penurunan gerakan janin.
Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda ini, segera hentikan puasa dan dapatkan bantuan medis.
Ingatlah bahwa kesehatan Anda dan janin Anda adalah prioritas utama.
Jangan ragu untuk meminta bantuan dan dukungan dari keluarga, teman, atau tenaga medis jika Anda membutuhkannya.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, diharapkan puasa pada Ramadhan tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan sehat bagi bumil.
Semoga bermanfaat! (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.