Berita Nasional Terkini
Terjawab Cuaca Buruk Sampai Kapan? Simak Imbauan BMKG soal Cuaca Ekstrem Semarang dan Daerah Lainnya
Terjawab sudah cuaca buruk sampai kapan dan cuaca ektsrem Semarang kapan berakhir, begini info dan imbauan BMKG.
Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Karimunjawa, dan sekitarnya.
Masyarakat di daerah-daerah tersebut harus memperhatikan kondisi cuaca dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi.
Potensi cuaca ekstrem ini diindikasikan dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi potensi risiko yang mungkin terjadi.
Baca juga: Bertahap Mulai Maret, Ini Prediksi BMKG soal Kapan Musim Kemarau 2024 dan Musim Hujan Sampai Kapan
Semarang Berpotensi Terjadi Hujan Lebat, Sampai Kapan Berlangsung?
Sejumlah wilayah di Semarang, Jawa Tengah berpotensi dilanda hujan lebat sepanjang hari pada Maret 2024.
Hasil citra radar Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani, Semarang menunjukkan adanya nilai reflektivitas 35-60 dBz mulai pukul 07.00-24.00 WIB.
Hal ini mengindikasikan adanya awan cumulonimbus yang menyebabkan terjadinya hujan sedang hingga lebat yang didahului dan disertai angin kencang.
Durasinya bisa lama, yaitu terjadi sepanjang hari sehingga menyebabkan curah hujan tinggi di sepanjang wilayah Pantura dan sebagian Jawa Tengah bagian timur.
Lantas, sampai kapan hujan lebat sepanjang hari terjadi di Semarang, Jawa Tengah?
Potensi hujan lebat di Semarang, Jawa Tengah
Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani, Semarang Yoga Sambodo mengatakan, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Tengah berlangsung hingga 18 Maret 2024.
Hal ini merujuk pada gangguan atmosfer yang menjadi penyebab cuaca ekstrem di wilayah Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Yoga, fenomena atmosfer tersebut memiliki umur atau skala yang berbeda.
"Untuk siklon tropis berkisar antara 3-7 hari, jadi 2-3 hari ke depan Jawa Tengah masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang," kata Yoga, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/3/2024).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/informasi-bmkg-fix-1.jpg)