Berita Viral
Hasil Autopsi Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Ibu di Bangkalan, Kata Dokter Sudah Terjadi Pembusukan
Berikut hasil autopsi dari kasus viral kepala bayi tertinggal di rahim ibu, dokter sebut ada pembusukan.
Saat proses melahirkan, Mukarromah mengaku didampingi tantenya.
Mukarromah mengaku ia merasa diintimidasi saat meminta operasi untuk mengeluarkan kepala bayinya yang tertinggal.
"Saat kepala bayi saya terputus, saya minta agar dioperasi saja," tuturnya.
"Namun saya diintimidasi bahwa kalau dirujuk ke rumah sakit tidak akan dioperasi dan kepala bayi yang tertinggal akan ditarik menggunakan tangan. Yang menangani juga bukan perempuan, melainkan laki-laki bertubuh kekar,” tambahnya.
Setelah terus mendesak, Mukarromah akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Glamour Husada, Bengloa, Tanjung Jati, Kabupaten Bangkalan.
Lalu, kepala bayi yang tertinggal di dalam rahim Mukarromah ditangani dengan operasi sesar.
Saat di rumah skait, bidan puskesmas sempat mendatangi keluarganya, namun tidak ada permohonan maaf.
Selain itu ia menyebut pihak puskesmas tak bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.
"Saya pengen pertanggungjawaban, beri saya keadilan," ucap Mukarromah sambil mengusap air matanya.
Ia mengatakan selama ini kondisi kehamilannya baik-baik saja berdasarkan hasil pemeriksaan rutin di bidang kampung.
Menurutnya, kondisinya bayinya diketahui sungsang saat mendekati proses persalinan pada Februari 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Pembusukan" Jelas Dokter yang Autopsi Kepala Bayi Tertinggal di dalam Rahim Ibu, Ini Hasilnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240315_kepala-bayi-tertinggal-ya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.