Berita Nasional Terkini

Bursa Ketua Umum Golkar, Kata Aburizal Bakrie soal Peluang Jokowi dan Gibran, Prediksi Sikap Prabowo

Bursa Ketua Umum Golkar, kata Aburizal Bakrie soal peluang Jokowi dan Gibran. Pakar prediksi sikap Prabowo.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram prabowogibran/YouTube Sekretariat Presiden/Kompas TV
KETUA UMUM GOLKAR - Dari kiri ke kanan: Jokowi, Aburizal Bakrie, Gibran. Nama Jokowi dan Gibran ramai disebut dalam bursa ketua umum Golkar. Respons Ketua Dewan Pembina DPP Golkar, Aburizal Bakrie soal peluang Jokowi dan Gibran. Pakar prediksi sikap Prabowo. 

Masuk nama Gibran dalam isu bursa ketua umum Golkar disorot pakar politik, Ikrar Nusa Bakti. 

Pakar politik, Ikrar Nusa Bhakti mengaku mendengar usulan cawapres Prabowo, Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

"Pertanyaan saya, memangnya menjadi ketua umum partai sebesar Golkar itu gampang?" kata Ikrar dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (16/3/2024).

Ikrar mengatakan, belum tentu calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto merelakan jika Gibran menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

"Pertanyaan saya, apakah Prabowo akan misalnya mengizinkan Gibran menjadi ketua umum partai Golkar?" ujarnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Pakar Prediksi Prabowo Tak Bakal Rela Gibran Jadi Ketua Umum Golkar, Takut Bersaing di 2029

Sebab, dia memprediksi Prabowo akan kembali maju dalam Pilpres 2029 dan bisa saja akan bersaing dengan Gibran.

"Kenapa demikian, karena dia (Prabowo) bukan orang yang kemudian rela begitu saja Gibran memiliki kekuasaan sebagai Ketua Partai Golkar yang nantinya juga akan bisa menjadi pesaing dia pada Pemilu 2029," ucap Ikrar.

Menurut Ikrar, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tak mungkin hanya berhenti pada kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Perebutan Kursi Ketua Umum Golkar, Ada Ketua MPR dan Tiga Menteri, Apakah Jokowi Berpeluang?

"Jangan Anda pikir tuh Prabowo itu berhenti pada 2024 ini yah," ungkapnya.

Qodari sebut Nama Gibran

Usulan Gibran menjadi Ketua Umum Partai Golkar sebelumnya disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.

Hal ini merespons munculnya sejumlah nama dalam bursa Ketua Umum Partai Golkar yang akan menggelar musyawarah nasional (Munas) pada Desember 2024.

Qodari mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mungkin akan bergabung dengan Partai Golkar dan menjadi ketua umum.

"Beliau akan tetap menjadi tokoh yang berada di atas semua partai politik,” kata Qodari beberapa waktu lalu.

Dia juga menanggapi 4 nama yang disebut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo menjadi kandidat ketua umum.

Mereka di antaranya adalah Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang Kertasasmita.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved