Berita Nasional Terkini
Luhut Minta Tukang Kritik Pemerintah Minggat dari Indonesia, Anies Baswedan Singgung Pembelajaran
Luhut Binsar Pandjaitan minta tukang kritik Pemerintah minggat dari Indonesia, Anies Baswedan singgung pembelajaran
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menuai kontroversi.
Baru-baru ini, Luhut Binsar Pandjaitan berbicara di acara Business Matching 2024 di The Meru, Denpasar, Bali, Kamis (7/3/2024), menuai kontroversi.
Dalam pidatonya, Luhut meminta pihak yang kerap melontarkan kritik terhadap Pemerintah, agar pindah saja dari negara ini.
Alhasil, pidato Luhut tersebut menuai reaksi dari sejumlah tokoh, salah satunya Anies Baswedan.
Capres Anies Baswedan memberikan respons kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Adapun sebelumnya, Luhut meminta mantan pejabat yang suka mengkritik pemerintahan agar angkat kaki dari Indonesia.
Baca juga: 3 Pakar Pimpin 1.000 Pengacara AMIN Bongkar Kecurangan Pilpres, Ada Refly Harun, Mengacu Dirty Vote
Baca juga: Lingkaran Jokowi yang Diprediksi Maju Pilkada Serentak 2024, Sekpri Iriana Minta Restu ke Prabowo
Lantas, Anies memandang kritikan itu harus dilihat sebagai proses pembelajaran untuk masyarakat.
Dengan begitu, Anies berharap masyarakat bisa memahami kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Anies menilai pemerintah harus menjadikan kritikan dan komentar sebagai bahan memberikan penjelasan kepada masyarakat.
Sehingga, menurutnya pengkritik tidak boleh semen-mena dituduh melakukan kesalahan.
"Kalau ada komentar dan kritik ini jadikan sebagai kesempatan menjelaskan kepada publik tapi bukan kemudian yang kritik jadi salah," tuturnya.
Pidato Luhut
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar kritik yang disampaikan kepada Pemerintah, adalah kritik yang membangun.
Dirinya menyindir orang yang kerap mengkritik agar pergi saja dari Indonesia.
"Saya berharap kita bangga jadi orang Indonesia. Kita kritik bangsa kita tapi kritik yang membangun.
| Ahmad Ali Sindir Partai Lama Jokowi, Tuding Tidak Menghargai dan Hanya Memanfaatkan |
|
|---|
| Kapan Single Salary ASN Berlaku? Ini Penjelasan Pemerintah |
|
|---|
| Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Cuti Bersama untuk 2026, Ini Rinciannya |
|
|---|
| Harga Emas Antam Hari Ini 21 November 2025 di Logam Mulia Balikpapan |
|
|---|
| Jokowi akan Pidato di Bloomberg New Economy Forum Hari Ini, Bahas Arah Pembangunan Indonesia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240305_Anies-Baswedan-1.jpg)