Pilpres 2024
Permintaan Airlangga Rasional, Golkar Pantas Dapat Jatah Menteri Terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran
Permintaan Airlangga Hartarto dianggap pengamat politik rasional alias wajar. Golkar pantas dapat jatah Menteri terbanyak di kabinet Prabowo-Gibran.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.
Permintaan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto dianggap pengamat politik rasional alias wajar.
Leboh lanjut Partai Golkar pantas dapat jatah Menteri terbanyak di kabinet Prabowo-Gibran.
Hal itu diungkapkan Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin.
Ia menilai Partai Golkar bakal memperoleh jatah kursi menteri paling banyak dibanding anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) lainnya jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi presiden dan wakil presiden mendatang.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Gerindra Lebih Santai Respons Golkar Minta Slot 5 Menteri Kabinet Prabowo, Bahkan Bisa Dikasih Lebih
Baca juga: Alasan Kuat Gibran Tak Bisa Dipandang Remeh Elite Politik, Pengamat Beber Kans Pimpin Golkar Besar
Baca juga: Jokowi vs Airlangga? Harumnya Takhta Tertinggi Partai Golkar, DPD Golkar Solid Bersama Airlangga
Adapun anggota KIM pengusung Prabowo-Gibran yang merupakan partai politik parlemen yaitu Golkar, PAN, Gerindra, dan Demokrat.
Ujang mengatakan hal tersebut dapat terjadi lantaran Golkar menjadi partai yang meraih suara paling banyak dalam Pileg 2024 ketimbang anggota KIM lainnya.
"Katakanlah Golkar kursinya (di DPR) paling banyak atau bisa paling banyak juga. Kalau itu terjadi, dalam Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar yang paling kuat, paling punya tenaga, punya bargaining position paling tinggi," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (19/3/2024).
Ujang pun menganggap ketika Golkar memperoleh jatah kursi menteri paling banyak karena menjadi partai paling kuat di KIM, maka hal tersebut adalah wajar.
"Kemungkinan besar memang (jatah menteri) Golkar yang paling besar, baru nanti Gerindra dan (anggota KIM) lainnya."
"Dan saya melihat, sebuah kewajaran dan rasional saja kalau jumlah menteri Golkar lebih banyak dibanding partai-partai lain," tuturnya.
Lalu ketika ditanya apakah pos menteri yang dijabat oleh kader Golkar di Kabinet Prabowo-Gibran akan sama dengan Kabinet Jokowi-Ma'ruf, Ujang pun mengamini hal tersebut.
Sebagai informasi, saat ini, ada lima menteri Golkar yang berada di Kabinet Jokowi yaitu Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo; Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita; dan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.