Pilpres 2024

Permintaan Airlangga Rasional, Golkar Pantas Dapat Jatah Menteri Terbanyak di Kabinet Prabowo-Gibran

Permintaan Airlangga Hartarto dianggap pengamat politik rasional alias wajar. Golkar pantas dapat jatah Menteri terbanyak di kabinet Prabowo-Gibran.

Tribunnews.com
Konferensi Pers Rapat Pleno DPP Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. (Tribunnews.com/Chaerul Umam) 

Kendati demikian, Ujang mengatakan pembagian pos menteri tersebut tetap tergantung perjanjian politik antara Prabowo-Gibran dengan Golkar.

"Ya sekitar itu-itu saja (pos menteri Golkar sama dengan di Kabinet Jokowi). Tergantung juga dengan deal antara Prabowo dan Airlangga bagi kursi-kursi tadi," tuturnya.

Baca juga: Golkar Minta 5 Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Gerindra Tak Soal Proposal Airlangga

Airlangga Minta Jatah 5 Menteri jika Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, buka suara terkait jatah menteri dari partai yang dipimpinnya jika capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam acara bertajuk Buka Puasa Bersama dan Silaturahmi Bersama Partai Golkar se-Indonesia yang digelar di Badung, Bali pada Jumat (15/3/2024) kemarin.

Awalnya, Airlangga mengatakan, 80-90 persen pemilih Partai Golkar ikut memilih Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi sejarah yang lalu, presiden dan wapres yang didukung yang bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen dari pemilih Partai Golkar," katanya.

Airlangga mengatakan hal ini membuktikan bahwa Partai Golkar menjadi partai yang paling terdepan dalam mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

Kemudian, sosok yang juga menjabat Menko Perekonomian itu menyebut, Partai Golkar mampu menang di 15 provinsi dari total 38 provinsi di Indonesia.

Dengan kemenangan tersebut, Airlangga pun berharap Partai Golkar memperoleh jatah lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika sudah diumumkan menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi, maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah."

"Kalau yang kami sebut lima (kursi menteri) itu minimalis," kata Airlangga.

Baca juga: Terjawab Peluang AMIN dan Ganjar Menangkan Gugatan Pilpres di MK, Cek Analisis Zainal Arifin Mochtar

Kendati demikian, Airlangga mengklarifikasi pernyataannya tersebut dengan mengatakan bahwa terkait jatah menteri partainya masih dalam pembahasan.

Saat ini, katanya, pihaknya masih menunggu pengumuman resmi KPU mengenai pemenang Pilpres 2024.

"Itu masih dalam pembahasan. Kita tunggu pengumuman KPU besok," kata Airlangga usai rapat intern di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (18/3/2024).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved