Sejarah
Sejarah 20 Maret: Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, Cek Juga Tips Memutihkan Gigi Secara Alami
Salah satu sejarah 20 Maret ialah peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu sejarah 20 Maret ialah peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia.
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, juga dikenal sebagai World Oral Health Day (WOHD), dirayakan setiap tahun pada tanggal 20 Maret.
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut dalam mempertahankan kesehatan umum.
Untuk mengetahui informasi lengkapnya, simak ulasan berikut ini.
Artikel ini juga dilengkapi dengan tips memutihkan gigi secara alami.
Baca juga: Sejarah 13 Maret: San Diego State University Didirikan Tepat 127 Tahun yang Lalu
Baca juga: Sejarah 14 Maret: White Day, Tradisi Balasan Hari Valentine di Jepang, Pria Beri Cokelat ke Wanita
Baca juga: Sejarah 12 Maret: Die Schuldigkeit des ersten Gebots, Opera Pertama Mozart Saat Berusia 11 Tahun
Sejarah
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia, atau World Oral Health Day (WOHD), diciptakan oleh Federasi Internasional Asosiasi Dokter Gigi (FDI World Dental Federation).
FDI adalah organisasi internasional yang mewakili jutaan dokter gigi di seluruh dunia dan bertujuan untuk memajukan kesehatan gigi dan mulut global.
Pertama kali dirayakan pada tahun 2013, WOHD menjadi platform global untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
Serta mendorong perubahan perilaku yang positif dalam perawatan gigi dan mulut.
Setiap tahun, tema khusus dipilih untuk perayaan WOHD untuk menekankan masalah tertentu yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.
Melalui kampanye globalnya, FDI dan mitra-mitra mereka di seluruh dunia bekerja sama untuk menyebarkan pesan-pesan penting tentang kesehatan gigi dan mulut, mempromosikan praktik kebersihan mulut yang baik, dan memastikan akses yang adil dan terjangkau terhadap perawatan gigi bagi semua orang.
Baca juga: Bolehkah Sikat Gigi saat Sedang Berpuasa di Bulan Ramadhan 2024? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Tujuan
Tujuan utama Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia adalah untuk meningkatkan pemahaman global tentang pentingnya perawatan gigi dan mulut yang baik.
Selain itu juga mengedukasi masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan penyakit gigi dan mulut.

Beberapa tujuan lain dari peringatan ini adalah untuk:
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan gigi dan mulut serta dampaknya terhadap kesehatan umum dan kualitas hidup.
2. Mendorong Perubahan Perilaku
WOHD bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku yang positif, seperti meningkatkan praktik kebersihan mulut, memperhatikan pola makan yang sehat, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur.
3. Mempromosikan Akses Perawatan Gigi
Peringatan ini juga menyoroti pentingnya akses yang adil dan terjangkau terhadap perawatan gigi yang berkualitas bagi semua orang, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau geografis.
Baca juga: Sejarah 9 Maret: Boneka Barbie Dijual Pertama Kali di Pameran Mainan Internasional, New York City
4. Mendorong Pemerintah dan Lembaga Kesehatan
WOHD mendorong pemerintah dan lembaga kesehatan untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut di tingkat lokal, nasional, dan global.
5. Hubungan dengan Kesehatan Umum
Menekankan hubungan antara kesehatan gigi dan mulut dengan kesehatan umum, termasuk penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan komplikasi kehamilan.
Penyebab
Beberapa penyebab utama diadakannya Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia adalah:
1. Tingginya Angka Penyakit Gigi dan Mulut
Penyakit gigi dan mulut, seperti karies gigi, penyakit gusi, dan kehilangan gigi, merupakan masalah kesehatan yang umum di seluruh dunia.
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan penyakit gigi dan mulut.
Baca juga: Sejarah 19 Maret: Hari Kelahiran Wage Rudolf Supratman, Pengarang Lagu Indonesia Raya
2. Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Banyak orang mungkin tidak menyadari pentingnya kesehatan gigi dan mulut dalam mempertahankan kesehatan umum dan kualitas hidup yang baik.
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat gigi dan mulut secara teratur.
3. Akses Terbatas terhadap Perawatan Gigi
Di beberapa negara, akses terhadap perawatan gigi yang terjangkau dan berkualitas masih menjadi tantangan.
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia mendorong upaya untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang setara terhadap perawatan gigi yang diperlukan.
4. Kaitan dengan Kesehatan Umum
Kesehatan gigi dan mulut memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan umum.
Penyakit gigi dan mulut dapat meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya, seperti penyakit jantung, diabetes, dan komplikasi kehamilan.
Oleh karena itu, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut dapat berdampak positif pada kesehatan umum.
Baca juga: Sejarah 8 Maret: Hari Wanita Internasional, Inilah 8 Tokoh Perempuan dalam Perdamaian dan Keamanan
5. Pentingnya Pencegahan
Sebagian besar penyakit gigi dan mulut dapat dicegah melalui praktik kebersihan mulut yang baik dan kunjungan rutin ke dokter gigi.
Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia bertujuan untuk menekankan pentingnya pencegahan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Dengan demikian, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia merupakan upaya global untuk mempromosikan kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian penting dari kesehatan umum dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya merawat gigi dan mulut dengan baik.
6 Tips Memutihkan Gigi Secara Alami
Berikut adalah beberapa tips untuk memutihkan gigi secara alami:
1. Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda pada gigi, seperti kopi, teh, soda, dan makanan berwarna gelap lainnya.
Konsumsi buah-buahan dan sayuran renyah seperti apel, wortel, dan selada dapat membantu membersihkan gigi secara alami.
2. Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur.
Gunakan pasta gigi yang mengandung bahan pemutih atau fluoride untuk membantu menghilangkan plak dan mencegah pembentukan noda pada gigi.
3. Flossing atau menggunakan benang gigi setiap hari membantu membersihkan sela-sela gigi dan menghilangkan sisa-sisa makanan yang dapat menyebabkan plak dan noda.
4. Gunakan kulit jeruk.
Gosokkan bagian dalam kulit jeruk atau lemon ke permukaan gigi Anda secara lembut.
Kulit jeruk mengandung zat yang disebut limonene yang dapat membantu menghilangkan noda pada gigi.
Baca juga: Sejarah 28 Februari: Nilon Ditemukan oleh Wallace Carothers, Seorang Pengidap Gangguan Jiwa
5. Gunakan sari lemon dan baking soda.
Campurkan sedikit sari lemon dengan baking soda untuk membuat pasta gigi alami.
Gosokkan campuran ini secara lembut ke permukaan gigi Anda dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas.
Hindari menggunakan campuran ini terlalu sering karena asam dari sari lemon dapat merusak enamel gigi.
6. Hindari kebiasaan merokok.
Merokok dapat menyebabkan noda pada gigi dan mengurangi kecerahan gigi Anda.
Jadi, berhentilah merokok atau mengurangi konsumsi tembakau jika Anda ingin memutihkan gigi secara alami.
Selain itu, berkonsultasilah dengan dokter gigi secara teratur untuk pembersihan profesional dan evaluasi kesehatan gigi Anda.
Dokter gigi dapat memberikan saran yang tepat untuk memutihkan gigi Anda dan membantu Anda menjaga kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.