Berita Nasional Terkini

Timnas AMIN Sebagian Besar Sudah Tak Aktif Kata Sudirman Said, Sisa 3 Tim yang Masih Bekerja Keras

Terungkap kondisi terkini Timnas AMIN, Sudirman Said sebut sebagian besar sudah tidak aktif.

Kompas.com/ Tresno Setiadi
Sudirman Said, co-captain Timnas AMIN. Kondisi Timnas AMIN diungkapnya, disebut sebagian besar sudah tidak aktif dan tersisa 3 tim yang bekerja keras. 

TRIBUNKALTIM.CO - Update Pilpres 2024 terkini soal Timnas AMIN.

Terungkap kondisi terkini Timnas AMIN, Sudirman Said sebut sebagian besar sudah tidak aktif.

Diungkap Sudirman Said, hanya 3 tim dari Timnas AMIN yang masih bekerja keras.

Di antaranya tim hukum, Teknologi Informatika (TI) dan tim Saksi.

Baca juga: Dugaan Cawe-Cawe Jokowi di Pilpres 2024 Jadi Sorotan di Sidang PBB, Timnas AMIN: Harusnya Malu

Ya, Timnas AMIN menurut Sudirman Said masih mengumpulkan data terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Kalau dari kami Tim Anies kan memang sebagian besar sudah tidak aktif. Saya juga sudah mulai masuk ke ranah masyarakat sipil.

Yang masih bekerja keras adalah tim hukum, tim TI sama tim saksi," ujar mantan menteri ESDM periode 2014-2016 itu saat ditemui di Solo, Minggu (17/3/2024).

Sudirman Said.
Sudirman Said. (Kompas.com/ Tresno Setiadi)

Setelah pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Sudirman mengatakan bahwa data hasil penelusuran Timnas AMIN itu akan diserahkan ke Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Ia pun juga menambahkan bahwa terkait tindak lanjut adanya dugaan kecurangan tersebut bakal diserahkan kepada Anies-Muhaimin.

"Nanti tanggal 20 akan diumumkan oleh KPU, tentu kita punya data internal. Nanti kita serahkan kepada pak Anies untuk menyikapinya, pak Anies dan Pak Muhaimin," sambungnya.

Tak hanya kepada Paslon 01, hasil pengumpulan data dugaan kecurangan Pilpres itu juga bakal diserahkan ke partai politik pengusung untuk nantinya akan ditindaklanjuti.

Baca juga: Luhut Minta Tukang Kritik Pemerintah Minggat dari Indonesia, Anies Baswedan Singgung Pembelajaran

"Partai kita serahkan kepada partai-partai, saya kan waktu dalam tim tidak mewakili partai jadi bantu-bantu," usianya.

Meski demikian, Sudirman menegaskan bahwa semua keputusan berada di tangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

"Sekarang seluruh persiapan teknis dikerjakan. Tapi pada akhirnya menerima atau tidak terserah pada Paslon yang akan menyikapinya," kata dia.

Sementara untuk isu hak angket di DPR RI, Sudirman Said juga menyerahkannya kepada partai pengusung.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved