Berita Samarinda Terkini

Kronologi Kenapa Guru Wanita Bisa di Gudang Apotek Samarinda, Lalu Ditemukan Meninggal

Penemuan jasad Bertha Mimi (56) di gudang Apotek Kimia Farma, Jalan Hidayatullah, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Minggu 18 Februari

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
MAYAT DI GUDANG - Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli membeberkan info terbaru soal penemuan mayat di gudang apotek di sebuah Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (20/3/2024). Saat olah TKP polisi menemukan ponsel, dompet berisi identitas dan uang senilai Rp 110 ribu milik korban.  

"Cuma bungkusan yang sebelumnya dibawa ditemukan di area mushola tapi tidak lagi melihat ibu ini," beber Kombes Pol Ary Fadli dalam press releasenya, Rabu (20/3/2024).

Orang nomor satu di Mapolresta Samarinda ini pun menunjukan sketsa bangunan apotek.

Pada area belakang ternyata terdapat sebuah taman dan beberapa bangunan terpisah dari apotek yang terdiri dari mushola dan gudang penyimpanan barang tidak terpakai ataupun obat-obatan kedaluwarsa.

Jasad Bertha Mimi sendiri ditemukan di dalam gudang yang memang sangat jarang dikunjungi, kecuali ada barang atau obat-obatan yang hendak disisihkan tersebut.

"Pintunya (gudang) tidak terkunci. Saat ditemukan jasad korban mengganjal pintu," bebernya.

Baca juga: Jasad Perempuan yang Membusuk di Apotek Samarinda Ternyata Seorang Guru Asal Palaran

Dari kondisi jasad, almarhumah telah meninggal dunia selama 5 hari atau sekitar tanggal 14 Februari sebelum ditemukan pada 18 Februari 2024.

Saat olah TKP polisi menemukan ponsel, dompet berisi identitas dan uang senilai Rp 110 ribu milik almarhumah.

Ia mengatakan, masih melakukan pendalaman saat disinggung mengenai dengan siapa almarhum terakhir berkomunikasi sejak masuk ke apotek Kimia Farma hingga akhirnya ponsel kehabisan daya.

Tidak hanya itu pihaknya juga telah mengambil rekaman CCTV apotek sejak H+1 setelah jasad korban ditemukan.

"CCTV itu juga sudah dibawa ke Labfor Surabaya untuk dianalisa agar tidak ada rekayasa pada CCTV (apotek) tersebut," jelasnya.

Baca juga: Tanpa Identitas, Mayat Perempuan Ditemukan Membusuk Dalam Gudang Apotek di Samarinda

Saat ini mereka masih mengumpulkan berbagai informasi, bukti dan petunjuk untuk mencari fakta sebelum digelarkan dan merilis kronologis sebenar-benarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Manajer Area Kimia Farma Samarinda, Restu, memastikan tidak ada kejadian yang disembunyikan dari kasus tersebut.

Pihak karyawan juga telah dimintai keterangan. "Terkait rekaman CCTV juga telah kami serahkan kepada pihak kepolisian di hari penemuan itu juga. Tidak ada yang kami tutup-tutupi terkait kasus ini," singkat Restu.

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved