Tribun Kaltim Hari Ini
Pengunjung Pasar Ramadhan GOR Segiri Membludak, Warga Keluhkan Lahan Parkir tak Memadai
Tak heran jika di tahun ini, Pemkot Samarinda kembali menggelar 150 tenan Pasar Ramadan di Lapangan Gor Segiri Jalan Kesuma Bangsa.
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasar Ramadan GOR Segiri Samarinda telah dikenal sebagai pusat jajanan kuliner yang sangat strategis.
Tak heran jika di tahun ini, Pemkot Samarinda kembali menggelar 150 tenan Pasar Ramadan di Lapangan Gor Segiri Jalan Kesuma Bangsa.
Namun, hingga saat ini jumlah pengunjung semakin membludak, bahkan masyarakat mengeluh terbatasnya ruang parkir di kawasan GOR Segiri.
Baca juga: Jadi Pusat Berburu Takjil, Pasar Ramadan di GOR Segiri Samarinda Dipadati Ribuan Warga Tiap Harinya
Didi Zulyani, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi untuk memanfaatkan halaman kantornya sebagai tambahan ruang parkir kendaraan roda empat.
"Memang agak jauh jaraknya dari Gor, tapi setidaknya itu upaya untuk mengurai kepadatan parkir di GOR Segiri," ujar Didi kepada TribunKaltim, Selasa (19/3/2024).
Didi menambahkan, pihaknya telah mengerahkan 15 personel untuk mengatur lalu lintas dan parkir di kawasan Gor Segiri.
"Kesulitan parkir hanya terjadi di GOR Segiri, sedangkan Pasar Ramadan di tempat lain kondusif," ungkapnya.
Kabid LLAJ Dishub Samarinda ini juga mengakui bahwa sebelumnya Dishub tidak merekomendasikan GOR Segiri sebagai lokasi Pasar Ramadan karena keterbatasan ruang parkir. Mengingat kawasan GOR Segiri sedang dalam tahap renovasi sejak tahun lalu.
Baca juga: Pasar Ramadan di GOR Segiri Bakal Direlokasi, DPRD Samarinda Sarankan Pilih Lokasi yang Strategis
"Tahun lalu parkirannya tidak seperti ini, karena ada renovasi gedung jadi banyak ruang parkir yang hilang," terangnya.
Sebab itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak parkir di tepi Jalan Kesuma Bangsa karena dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Petugas Dishub akan terus berjaga di lokasi hingga jam 6 sore. Setelah itu, memang ada kemungkinan beberapa pengendara nekat parkir di tepi jalan," imbuhnya.
Ia pun memprediksi, keramaian di Pasar Ramadan GOR Segiri akan terus berlangsung selama dua minggu pertama bulan puasa saja.
“Tapi setelah itu, biasanya dua minggu setelahnya pengunjung akan berkurang karena banyak yang beralih ke pusat perbelanjaan untuk membeli baju lebaran,” tutup Didi. (snw)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Pasar Ramadan Gor Segiri
Lahan Parkir Tidak Memadai
Pengunjung Membludak
TribunKaltim.co
Dishub Samarinda
Harga Beras Meroket di Mahulu hingga Rp 46 Ribu per Kilo, Pemprov Kaltim Turun Tangan Kirim 68 Ton |
![]() |
---|
Warga Dengar Suara Gemuruh, Marsma Fajar Gugur dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Latih di Bogor |
![]() |
---|
Tiap Malam Berzikir, Megawati Soekarnoputri Menangis Sambut Hasto, Minta Kader PDIP Tidak Takut |
![]() |
---|
Warga Kesal Rekening Dormant Diblokir PPATK, Uang Operasi Ayah tak Bisa Digunakan |
![]() |
---|
Anak Ditutup Kain Kuning oleh Ayahnya, Kronologi Pembunuhan 2 Balita di Samarinda, Lengkap Motifnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.