Tribun Kaltim Hari Ini

Pengunjung Pasar Ramadhan GOR Segiri Membludak, Warga Keluhkan Lahan Parkir tak Memadai

Tak heran jika di tahun ini, Pemkot Samarinda kembali menggelar 150 tenan Pasar Ramadan di Lapangan Gor Segiri Jalan Kesuma Bangsa.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
PASAR RAMADHAN - Pasar Ramadhan di Lapangan GOR Segiri Samarinda dipadati ribuan pengunjung. Sepanjang Jalan Kesuma Bangsa terlihat padat kendaraan, Selasa (12/3/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA  - Pasar Ramadan GOR Segiri Samarinda telah dikenal sebagai pusat jajanan kuliner yang sangat strategis.

Tak heran jika di tahun ini, Pemkot Samarinda kembali menggelar 150 tenan Pasar Ramadan di Lapangan Gor Segiri Jalan Kesuma Bangsa.

Namun, hingga saat ini jumlah pengunjung semakin membludak, bahkan masyarakat mengeluh terbatasnya ruang parkir di kawasan GOR Segiri.

Baca juga: Jadi Pusat Berburu Takjil, Pasar Ramadan di GOR Segiri Samarinda Dipadati Ribuan Warga Tiap Harinya

Didi Zulyani, Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Provinsi untuk memanfaatkan halaman kantornya sebagai tambahan ruang parkir kendaraan roda empat.

"Memang agak jauh jaraknya dari Gor, tapi setidaknya itu upaya untuk mengurai kepadatan parkir di GOR Segiri," ujar Didi kepada TribunKaltim, Selasa (19/3/2024).

Didi menambahkan, pihaknya telah mengerahkan 15 personel untuk mengatur lalu lintas dan parkir di kawasan Gor Segiri.

"Kesulitan parkir hanya terjadi di GOR Segiri, sedangkan Pasar Ramadan di tempat lain kondusif," ungkapnya.

Kabid LLAJ Dishub Samarinda ini juga mengakui bahwa sebelumnya Dishub tidak merekomendasikan GOR Segiri sebagai lokasi Pasar Ramadan karena keterbatasan ruang parkir. Mengingat kawasan GOR Segiri sedang dalam tahap renovasi sejak tahun lalu.

Baca juga: Pasar Ramadan di GOR Segiri Bakal Direlokasi, DPRD Samarinda Sarankan Pilih Lokasi yang Strategis

"Tahun lalu parkirannya tidak seperti ini, karena ada renovasi gedung jadi banyak ruang parkir yang hilang," terangnya.

Sebab itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak parkir di tepi Jalan Kesuma Bangsa karena dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Petugas Dishub akan terus berjaga di lokasi hingga jam 6 sore. Setelah itu, memang ada kemungkinan beberapa pengendara nekat parkir di tepi jalan," imbuhnya.

Ia pun memprediksi, keramaian di Pasar Ramadan GOR Segiri akan terus berlangsung selama dua minggu pertama bulan puasa saja.

“Tapi setelah itu, biasanya dua minggu setelahnya pengunjung akan berkurang karena banyak yang beralih ke pusat perbelanjaan untuk membeli baju lebaran,” tutup Didi. (snw)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved