Reaksi Kaesang Usai PSI Gagal ke Senayan, Hanya Raih 2,8 Persen Suara Sah, Caleg yang Gagal ke DPR

TRIBUNKALTIM.CO - Dari pengumuman hasil Pemilu 2024 yang digelar KPU hari ini, Rabu (20/3/2024), Partai Solidaritas Indonesia (PS) tdak lolos ke DPR.

Perolehan suara PSI hanya 2,8 persen suara sah, dengan demikian caleg PSI juga gagal ke DPR.

Bagaimana reaksi Kaesang, anak bungsu Jokowi yang Ketua Umum PSI menanggapi hasil Pileg 2024?

Diketahui, Kaesang menonton pengumuman hasil Pemilu 2024 bersama Prabowo di kediaman capres 02 tersebut.

Baca juga: Walau Gagal Masuk DPR Gara-gara Terganjal PT 4 Persen, PSI dan PPP Masih Berpeluang Balikkan Keadaan

Baca juga: Viral Ketua KPU Rayakan Ulang Tahun Bersama Caleg PSI, Ini Penjelasan Hasyim Asyari dan Respons KPK

Baca juga: Sosok Pelapor Ganjar ke KPK, Grace Natalie sebut Ketua dan Caleg PSI, Ketua IPW: Saya Bukan Kader

Saat ditanya mengenai PSI yang tidak lolos ke DPR pada 2024 ini, Kaesang hanya tersenyum.

Tampaknya, Kaesang memilih irit bicara terkait nasib partainya yang tak lolos ke Senayan.

Kaesang hanya menyebut bahwa akan ada keterangan di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024) besok.

"Besok di DPP ya. Besok kumpul di DPP saja ya," ujar Kaesang saat ditemui di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (20/3/2024).

"Nanti ya," ucap putra Presiden Joko Widodo tersebut.

Sekjen PSI Raja Juli Antoni sebelumnya sudah ditanya lebih dulu perihal tidak lolosnya PSI ke DPR.

Namun, Raja Juli tidak berkomentar apa pun.

Raja Juli langsung pergi dengan mobilnya dari rumah Prabowo.

PSI gagal lolos ke DPR karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

Baca juga: Anies Baswedan dan PPP Sindir Anomali Suara PSI di Pileg 2024, Singgung Kaesang Anak Presiden Jokowi

Dari hasil itu, PSI mendapatkan 4.260.169 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PSI hanya meraup 2,806 persen suara.

Hasil itu merupakan agregat catatan pemantauan terhadap rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang dilakukan KPU RI dan disiarkan langsung secara daring.

KPU RI akan menetapkan hasil resmi perolehan suara sah Pileg DPR RI 2024 melalui Keputusan KPU RI yang akan disahkan malam ini.

Caleg PSI Gagal ke DPR

Setelah PSI gagal lolos ke Senayan, maka caleg-caleg PSI juga gagal melenggang menjadi naggota DPR.

Berikut daftar caleg PSI yang gagal lolos ke DPR RI karena raihan suara PSI hanya 2,8 persen suara sah seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv:

1. Grace Natalie

Grace Natalia mendapat suara tertinggi di dapil Jakarta III, yakni 193.556 suara.

Perolehan suaranya bahkan mengalahkan caleg petahana dari NasDem, Ahmad Sahroni dan keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Baca juga: KPU Rilis Laporan Dana Kampanye Partai Politik di Pemilu 2024, PSI Terbanyak Ketiga

Grace Natalie menyumbang hampir setengah dari total suara PSI di dapil tersebut, yaitu 305.291 suara.

Grace Natalie berpotensi menduduki satu dari delapan kursi yang diperebutkan di dapil itu.

Jika PSI tak lolos ambang batas parlemen, maka posisi Grace dapat digantikan caleg dari PDIP Darmadi Durianto yang memperoleh 95.533 suara.

2. Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka

Isyana Bagus Oka dapat masuk ke DPR jika PSI lolos parlemen. Isyana mendapat 78.140 suara di dapil Banten III.

Di dapil ini ada 10 kursi yang diperebutkan.

Jika PSI tak lolos ambang batas, maka jatah Isyana akan diganti oleh caleg dari PDIP Marinus Gea.

3. Ade Armando

Ade maju sebagai caleg di "dapil neraka" DKI Jakarta II.

Dapil ini meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan pemilih dari luar negeri.

Baca juga: PSI Ketiban Sindiran PPP dan Anies Baswedan, Gara-gara Suara PSI di Pileg Tak Masuk Akal

Terdapat tujuh kursi yang diperebutkan di Dapil DKI Jakarta II.

Ade Armando mendapat 54.199 suara di dapil tersebut.

Jika PSI gagal memenuhi ambang batas, maka posisi itu akan digantikan oleh caleg dari Partai Demokrat.

4. Cynthia Riza

Cynthia bisa duduk di DPR RI jika PSI melewati ambang batas parlemen.

Cynthia mencalonkan di Dapil Jawa Tengah V. 

Di dapil itu, ada delapan kursi yang diperebutkan dan PSI memiliki peluang mendapat satu kursi dengan perolehan suara 134.249 suara.

 Perolehan suara yang dimiliki Cynthia yaitu 60.003 suara, tertinggi di antara para caleg PSI. 

5. Paulus Totok Lusida

Paulus maju sebagai caleg dari Dapil Jawa Timur I. Terdapat 10 kursi yang diperebutkan dari dapil itu.

PSI mendapat satu kursi jika lolos ambang batas parlemen dan berpotensi diisi Paulus yang mendapatkan 45.239 suara.

Hasil Penghitungan Suara Pileg 2024

Selengkapnya berikut hasil rekapitulasi penghitungan suara di Pileg 2024 berdasarkan nomor urut.

1. PKB: 16.115.655 suara

2. Gerindra: 20.071.708 suara

3. PDIP: 25.387.278 suara

4. Golkar: 23.208.654 suara

5. NasDem: 14.660.516 suara

6. Partai Buruh: 972.910 suara

7. Partai Gelora: 1.281.991 suara

8. PKS: 12.781.353 suara

9. PKN: 326.800 suara

10. Hanura: 1.094.588 suara

11. Garuda: 406.883 suara

12. PAN: 10.984.003 suara

13. PBB: 484.486 suara

14. Demokrat: 11.283.160 suara

15. PSI: 4.260.169 suara

16. Perindo: 1.955.154 suara

17. PPP: 5.878.77 suara

18. Partai Ummat: 642.545 suara

Lalu, berikut 8 partai politik yang lolos ambang batas parlemen di Pileg 2024.

1. PDIP: 25.387.278 suara

2. Golkar: 23.208.654 suara

3. Gerindra: 20.071.708 suara

4. PKB: 16.115.655 suara

5. NasDem: 14.660.516 suara

6. PKS: 12.781.353 suara

7. Demokrat: 11.283.160 suara

8. PAN: 10.984.003 suara

Baca juga: Romahurmuziy Beber Operasi Khusus Memenangkan PSI, Ada 2 Cara untuk Meloloskan ke Parlemen

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang KompasTV dan Tribunnews.com di artikel berjudul PPP Jadi Satu-satunya Petahana yang Tak Lolos Parlemen, Cuma Raih 3,87 Persen Suara.