Berita Kubar Terkini
Tahun Ini Pemkab Kubar Alokasikan Rp 3,5 Miliar untuk Perencanaan Pembangunana Baru Jembatan ATJ
Pemkab Kubar mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 miliar untuk perencanaan pembangunana Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Melak Ilir, Kubar
Penulis: Febriawan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Pemkab Kubar mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 miliar untuk perencanaan pembangunana Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ) di Melak Ilir, Kubar.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Pusat meminta pemerintah Kebupaten Kubar segera membuat rencana baru pembangunan Jembatan ATJ. Sebab bangunan yang ada saat ini tidak dapat dilanjutkan.
Asisten III Pemkab Kubar Sahadi, Rabu (20/3/2024). Menuturkan bahwa tahun ini Pemkab Kubar telah menganggarkan untuk perencanaan pembangunan baru jembatan ATJ.
"Kita tahun ini sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 miliar, untuk perencanaan pembangunan," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Kutai Barat Diminta Buat Perencanaan Baru Pembangunan Jembatan ATJ
Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Segera Bersurat ke Kementerian PUPR soal Nasib Jembatan ATJ Kubar
Sahadi menambahkan hal itu berdasarkan diskusi panjang antara Pemkab Kubar bersama Pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN). "Mereka melihat kondisi jembatan itu. Untuk dilanjutkan sangat sulit," tegaanya .
Ada pertimbangan pembangunan jembatan itu tidak dapat dilanjutkan.
Seperti adanya persoalan hukum. Karena proses hukum itu yang dinilai pembangunan jembatan itu tidak dapat dilanjutkan.
Jadi solusinya jembatan itu dibangun baru. Dimana sebelum membangun, tim teknis akan melakukan kajian.
Untuk melakukan survei lokasi lokasi dibangun baru jembatan itu.
"Nah kita sudah mengalokasikanndana sebesar Rp 3,5 miliar untuk perencanaan pembangunana baru jembatan ATJ itu tahun ini," jelasnya.
Untuk posisi pembangunan itu menunggu hasil pengecekan di lapangan." Terkait disebelah mana itu nanti hasil kajian mereka. Mau dibagian ilir atau ulu jembatan itu terserah. Yang mana lokasi itu masih milik Pemkab" tutupnya.
Baca juga: FX Yapan Berencana Ajak Presiden Jokowi Lihat Proyek Jembatan ATJ yang Mangkrak
Diketahui proyek Jembatan ATJ dibangun sejak tahun 2012 di masa bupati Ismail Thomas. Namun tidak selesai hingga akhir masa jabatan bupati Ismail Thomas dan wakil bupati Didiek Effendi.
Proyek itu menelan dana hingga ratusan miliar dan mangkrak sejak 2015.
Jembatan yang bakal menghubungkan kecamatan Melak dan Mook Manaar Bulatn ini terganjal masalah teknis dan kasus hukum yang menjerat oknum kontraktor PT Waskita Karya. (*).
DPRD Kubar Tunda Paripurna Pengesahan APBD Perubahan 2025, Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Pelatihan Batik Motif Kutai Barat, Fokus ke Warga yang Belum Punya Pekerjaan |
![]() |
---|
Jelang HUT ke-80, Kodim 0912/Kutai Barat Gelar Bakti Sosial Khitanan Massal |
![]() |
---|
Kolaborasi PKK Kutai Barat dan PT BEK-TCM Hadirkan Solusi Nyata Atasi Stunting Anak |
![]() |
---|
TP PKK Kutai Barat Gandeng Perusahaan Tambang untuk Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.