Ramadhan 2024

Doa Ramadhan Hari Ke-10 dan Ke-11 dengan Tulisan Arab, Latin dan Arti, Ada Doa di Sepuluh Hari Kedua

Doa Ramadhan hari ke-10 dan ke-11 dengan tulisan Arab, Latin dan artinya. Lengkap dengan doa di sepuluh hari kedua.

Penulis: Aro | Editor: Heriani AM
Freepik
DOA RAMADHAN - Ilustrasi. Doa Ramadhan hari ke-10 dan ke-11 dengan tulisan Arab, Latin dan artinya. Lengkap dengan doa di sepuluh hari kedua. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak bacaan doa Ramadhan hari ke-10 dan ke-11 puasa yang dibaca hari ini, Kamis (21/3/2024).

Untuk hari ini, Kamis (21/3/2024) menjadi Ramadhan hari ke-10 puasa bagi Umat Islam yang mulai berpuasa Selasa (12/3/2024) dan hari Ramadhan ke-11 puasa yang mulai berpuasa, Senin (11/3/2024).

Bulan suci Ramadhan 2024 sudah memasuki 10 hari kedua, semoga kita selalu diberikan kesehatan untuk menunaikan puasa hingga akhir nanti.

Memperbanyak doa merupakan salah satu amalan yang dianjurkan di bulan suci Ramadhan hari ini. 

Baca juga: Hukum Orang yang Berpuasa Ramadhan Namun Masih Suka Berkata Kotor dan Suka Mengumpat

Baca juga: Hukum Tidur Seharian Saat Puasa Ramadhan, Apakah Boleh?

Baca juga: Contoh Ceramah Singkat Ramadhan 2024, Tema Amalan dan Sedekah di Bulan Puasa

Doa Ramadhan Hari Ke-10

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ اِلَيْكَ، بِاِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ

Allâhummaj’anî fîhi minal mutawakkilîna ‘alayka, waj’alnî fîhi minal fâizîna ladayka, waj’alnî fîhi minal muqarrabîna ilayka, bi-ihsânika yâ Ghâyatath thâlibîn.

Ya Allah, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang bertawakkal pada-Mu, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang beruntung di sisi-Mu.

Jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang mendekatkan diri pada-Mu, dengan kebaikan-Mu wahai Tujuan orang-orang yang berharap.

Doa Ramadhan Hari Ke-11

Berikut bacaan doa puasa hari ke-11 dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan artinya seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJogja.com di artikel berjudul Bacaan Doa Hari ke-11 Puasa Ramadan, Lengkap Arab, Latin dan Artinya:

اَللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيَّ فِيْهِ الْإِحْسَانَ وَ كَرِّهْ إِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوْقَ وَ الْعِصْيَانَ وَ حَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَ النِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ

DOA RAMADHAN - Ilustrasi. Berikut doa ramadhan hari kedua dan ketiga. Waktu yang tepat untuk membaca dan keutamaan doa orang yang puasa.
DOA RAMADHAN - Ilustrasi. Doa Ramadhan hari ke-10 dan ke-11 dengan tulisan Arab, Latin dan artinya. Lengkap dengan doa di sepuluh hari kedua.
(Freepik designed by catalyststuff)

Allâhumma habbib ilayya fîhil ihsan wa karrih fîhil fusûq wal ‘isyân wa harrim ‘alayya fîhis sakhatha wannîrân bi’aunika yâ ghiyâtsal mustaghîtsîn

Artinya : Ya Allah! Mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-MU dan api neraka dengan pertolongan-MU, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.

Baca juga: Bagaimana Hukum Keluar Darah Haid Jelang Buka Puasa Ramadhan, Sah atau Tidak Puasanya?

Bacaan doa di sepuluh hari kedua Ramadhan

Doa ini dianjurkan dibaca dari hari ke-11 hingga ke-20.

Berikut ini doa 10 hari kedua Ramadhan:

Allahummagfirli dzunuubi ya robbal ‘alamiin.

Artinya: ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa-dosaku wahai Tuhan Pencipta Semesta Alam.

Di 10 hari kedua Ramadhan juga menyimpan sejumlah keutamaan-keutamaan.

Bagi orang yang tetap menjalankan puasa secara konsisten, insya allah ia akan mendapatkan keistimewaannya.

Berikut keistimewaan 10 hari kedua Ramadhan seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunJakarta.com di artikel berjudul Baca Doa Ini di 10 Hari Kedua Ramadhan, Insya Allah Dibukakan Pintu Maaf Selebar-lebarnya.

1. Wujud Istiqomah

Sering kita lihat sebagian orang mulai berkurang intensitas ibadahnya di bulan ramadan pada 10 hari kedua.

Misalnya ialah menjadi berkurang dalam ibadahnya dalam melakukan shalat tarawih karena mungkin sudah mulai sibuk membeli segala keperluan untuk lebaran, dan berkurang frekuensi mengaji atau membaca Al Qur’an dengan alasan yang sama padahal di dalamnya tersimpan banyak kebaikan yang sayang untuk dilewatkan.

keutamaan istiqomah dalam beribadah bulan ramadan memiliki pahala luar biasa.

Orang yang mampu menjalankan rangkaian ibadan pausa ramadan secara lengkap di 10 hari kedua bulan ramadan, ialah wujud bahwa orang tersebut memiliki rasa istiqomah.

Sebab ibadah yang dijalankannya semata-mata karena Allah dengan minat untuk akherat, karena itu ia terus rajin mengerjakan walaupun orang lain di sekitarnya mungkin menjadi sibuk dengan kegiatan duniawi lain.

Orang tersebut akan mendapat pahala ibadah istiqomah yakni pahala yang tidak terputus dari Allah.

2. Jauh dari Godaan Duniawi

Menjalankan rangkaian ibadah bulan Ramadhan di 10 hari kedua artinya sebuah bukti bahwa orang tersebut mampu menahan dan menjauhkan dari dari godaan duniawi yang berlebihan.

Tidak seperti banyaknya orang orang yang menghabiskan waktu untuk mengobrol dengan teman temannya, dengan alasan buka puasa bersama atau orang orang yang tidak menjalankan salat tarawih dengan alasan harus menyiapkan keperluan lebaran.

Dunia menurut islam memang penuh ujian sehingga manusia harus memiliki iman yang kuat.

3. Dikabulkan Doa-doa

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:

“Awal bulan Ramadhan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”

Pada Ramadhan 10 hari kedua ilaah hari hari terbaik untuk berdoa kebaikan dunia dan akherat sebab pada hari hari tersebut Allah memberi kenikmatan dikabulkannya doa hambaNya.

Waktu terkabulnya doa yang paling mustajab ada di bulan Ramadhan.

4. Sukses dalam Ibadah Ramadhan

… dan bertakwalah kepada Allah agar kalian sukses/ berhasil (Q.S alBaqoroh:189, Ali Imran:130, Ali Imran:200).

Merupakan bukti bahwa seseorang mencapai sukses dalam menjalankan ibadah Ramadhan karena mampu menjalankan ibadah Ramadhan hingga 10 hari kedua, tentu sebuah kenikmatan iman dan hidayah dari Allah sebab tidak semua orang mampu melakukannya.

Suskes dunia akhirat menurut islam ialah mampu menjadi duniawi hanya sebagai jalan untuk mendapat kebahagiaan di akherat, bukan mementingkan dan menjadikan dunaiwi sebagai yang utama.

5. Mendapat Kemudahan Selama Ramadhan

Allah menginginkan bagimu kemudahan dan tidak menginginkan kesukaran untukmu.

Dan hendaknya kalian sempurnakan bilangannya dan bertakbirlah (mengangungkan kebesaran) Allah sesuai dengan yang Allah berikan petunjuk kepada kalian agar kalian bersyukur (Q.S al-Baqoroh: 185).

Allah memberikan kemudahan bagi orang yang menjalankan ibadah ramadan di 10 hari kedua dengan diberika kekuatan agar mampu selesai hingga akhir ramadan.

Pahala berdzikir di bulan Ramadhan dapat dijalankan terus menerus hingga 110 hari kedua bulan Ramadhan dan hingga akhir Ramadhan sehingga mendapat kemudahan yang luar biasa dari Allah dalam setiap jalan kehidupan dunia akherat.

6. Memiliki Iman Lebih Dalam

“Jika engkau mendengar Allah berfirman: Wahai orang-orang yang beriman, maka pasang pendengaran baik-baik karena padanya (pasti terdapat) kebaikan yang diperintahkan atau keburukan yang akan dilarang” (riwayat Ibnu Abi Hatim dalam Tafsirnya dan Abu Nu’aim dalam Hilyatul Awliyaa’).

Orang yang menjalankan ibadah di ramadan 10 hari kedua akan memiliki rasa iman yang lebih dalam karena ketekunan dan karena wujud istiqomahnya.

7. Jalan untuk Bersyukur

Beribadah kepada Allah disertai dengan niat dalam bentuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa dari sejak terbit fajar shadiq hingga terbenamnya matahari (asy-Syarhul Mumti’ ala Zaadil Mustaqni’ (6/298).

Merupakan bukti bahwa manusia bersyukur sebab tidak semua orang diberi nikmat mendapat umur dan kesempatan untuk menjalankan ibadah ramadan di 10 hari kedua.

8. Mudah di Dunia dan Akherat

Ayat ke-184 Surat al-Baqoroh (pada) hari-hari yang tertentu. Barangsiapa yang sakit atau safar, maka mengganti di hari lain. Bagi orang yang mampu, maka ia membayar fidyah memberi makan orang miskin.

Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan (membayar kelebihan), maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

Ibadah puasa ramadan di 10 hari kedua mudah dijalankan bagi orang yang ikhlas, bagi yang berhalangan boleh mengganti di hari lain dan akan tetap mendapat pahala yang sama seperti ketika Ramadhan.

9. Jalan Kebaikan Lebih Luas

…setiap orang miskin (diberi) setengah sho’ (H.R alBukhari no 1688 pada bab al-Ith’aam fil fidyah nishfu sho’ dan Muslim no 2080).

Menjalankan ibadah di ramadan hari hari 10 yang kedua tentu sebuah kenikmatan karena diberi jalan untuk berbuat kebaikan dan mendapat pahala lebih luas lagi seperti shalat tarawih, berzakat, membaca Al Qur’an, dzikir, dan sebagainya.

10. Mendapat Petunjuk di Tiap Malam Ramadhan

Sesungguhnya Kami menurunkan (alQuran) pada Lailatul Qodr (Q.S al-Qodr:1).

Di setiap malam orang yang menjalankan ibadah ramadan hari hari ke 10 yang kedua akan mendapat petunjuk dari Allah sehingga orang tersebut mampu menikmati indahnya Ramadhan dan diberi kekuatan agar bisa menjalankan ibadah hingga akhir ramadan

Dan al-Quran diturunkan setelah melewati 24 dari Ramadhan (H.R Ahmad dari Watsilah bin Asqo’, al-Munawi menyatakan bahwa para perawinya terpercaya, dan dihasankan oleh al-Albany).

Hari-hari ibadah ramadan di 10 hari yang kedua tentu sudah dekat dengan Lailatul Qadar yang merupakan malam mulia, orang tersebut menjadi orang yang menunggu malam tersebut dengan penuh rasa iman.

11. Mendapat Jalan Jika Kesulitan

jika seseorang sakit sehingga tidak mampu sholat dalam keadaan berdiri, maka pada saat itu ia boleh untuk tidak berpuasa (riwayat Ibnu Jarir atThobary).

Jelas bahwa Allah memberi kemudahan bagi orang yang mudah tidak bisa menjalankan ibadah ramadan di hari kedua karena alasan tertentu, ia oleh menggantinya di hari lain dan tetap mendapat pahala yang sama karena niat mulianya.

…agar kalian bertakwa (Q.S al-Baqoroh:183).

Orang yang menjalankan ibadah ramadan di 10 hari kedua akan memiliki rasa keimanan yang lebih dalam karena sudah menjalani hampir setengah dari bulan ramadan dan sudah menjalani serta menerima banyak kebaikan dari Allah, orang tersebut menjadi semakin bertaqwa dan semakin mulia di mata Allah.

12. Menguatkan Menjalankan Hingga Ramadhan Terakhir

…sebagaimana diwajibkan kepada umat sebelum kalian…(Q.S al-Baqoroh:183).

Orang orang jaman dahulu yang sholeh yang menjalankan ibadah Ramadhan di 10 hari kedua mendapat kekuatan dari Allah agar bisa menyelesaikan hingga akhir, begitu juga hingga jaman sekarang, akan mendapatkan pahala yang sama, yaitu kekuatan agar bisa menyelesaikan ibadah ramadan hingga akhir dengan penuh berkah.

13. Menjadi Pribadi Lebih Baik

…sesungguhnya aku bernadzar puasa untuk arRahman (Allah) sehingga aku tidak akan berbicara pada hari ini dengan manusia manapun (Q.S Maryam:26).

Menjadi orang yang mampu menjalankan ibadah ramadan di 10 hari kedua tentunya ialah sebuah berkah karena mampu istiqomah akan amal ibadah yang dijalaninya, ia akan menjadi orang yang semakin dekat dengan Allah dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Sehingga di hari hari setelah ramadan pun ia akan terus melakukan kebaikan dan selalu merindukan bulan ramadan yang mulia.

Tentu hal tersebut adalah sebuah kenikmatan sebab hidayah dari Allah belum tentu diteria atau dimiliki oleh semua orang.

Sebagai orang yang diberi petunjuk dengan menjadi umat islam tentu harus selalu mengisinya dengan kebaikan.

14. Mencegah Maksiat

Setiap perintah dalam al-Quran pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan, keberkahan.

Sedangkan setiap larangan dalam al-Quran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan (disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir (1/200).

Jelas bahwa ibadah di ramdhan 10 hari kedua akan menjadi jalan untuk mencegah maksiat karena banyak berbuat kebaikan.

15. Mengikuti Teladan Rasul

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa (Q.S al-Baqoroh:183).

Rasul dan para sahabat serta seluruh umat mukmin di jaman terdahulu telah menjalankan ibadah Ramadhan di hari hari ke 10 yang kedua sebab itu orang yang menjalankannya juga mendapat pahala besar karena telah mengikuti teladan Rasul yang dicintai oleh Allah. 

Semoga Ramadhan memberi keberkahan untuk kita semua. Amin. Wallahu a'lam. 

Baca juga: Bagaimana Hukum Keluar Darah Haid Jelang Buka Puasa Ramadhan, Sah atau Tidak Puasanya?

(TribunJogja/Kompas.tv/TribunJakarta/Muji Lestari)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved