Berita Balikpapan Terkini
Sistem Lalu-lintas Berbasis AI, Balikpapan jadi Kota Uji Coba Mobilitas Pintar
Untuk diketahui, hal ini merupakan bentuk dari tindaklanjut nota kesepahaman antara Otorita IKN dan Sergek Projects.
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sistem lalu lintas pintar berbasis kecerdasan buatan akan diintegrasikan di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. Demikian semakin memperkuat posisi Nusantara sebagai kota cerdas dan berkelanjutan.
Untuk diketahui, hal ini merupakan bentuk dari tindaklanjut nota kesepahaman antara Otorita IKN dan Sergek Projects yang diteken melalui MoU pada September 2023 lalu.
Tindaklanjut ini kemudian dikemas dalam kegiatan knowledge transfer session dan demonstrasi hasil poof of concept (PoC) system transportasi cerdas, yang diselenggarakan oleh Sergek Project di Aula Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) kota Balikpapan, Rabu (20/3/2024).
Adapun pelaksanaan PoC ini sebagai wadah untuk mengetahui apakah teknologi yang ditawarkan oleh Sergek Project sesuai dengan kebutuhan mobilisasi yang ada di IKN dan kota-kota penyangganya.
Baca juga: Proyek IKN Nusantara, Hotel Bintang 3 Terbuat dari Kontainer Dipastikan Kelar Sebelum Agustus 2024
Dalam hal ini, Balikpapan menjadi kota yang dipilih dalam mengintegrasikan sistem analisis Sergek Project ke dalam infrastruktur lalu lintas. Di mana pelaksanaan PoC ini dilakukan evaluasi dan monitoring hingga April mendatang.
Ruang lingkup PoC dimulai pada manajemen lalu lintas, penegakan hukum lalu lintas, dan monitoring emisi serta ekologi.
Sejak diluncurkan pada bulan Februari, platform ini memberikan wawasan dan nilai tambah tentang pola lalu lintas di Balikpapan dengan menggunakan analisis data pada berbagai parameter seperti waktu perjalanan, kecepatan rata-rata, dan kepadatan arus lalu lintas.
Selain itu, platform ini juga menilai indikator ekologi seperti emisi karbon serta dapat melakukan analisis asal-tujuan kendaraan.
Dalam kegiatan ini, didemonstrasikan implementasi sistem pada kamera-kamera yang telah dipasang di beberapa titik lalu lintas di Balikpapan.
Hal tersebut memungkinkan pengguna dalam merekam dan mendeteksi pelanggaran atau kondisi lainnya, sehingga mengefisiensikan koordinasi dengan kepolisian apabila terjadi insiden kecelakaan.
Platform berbasis AI milik Sergek Project ini memungkinkan operator manajemen lalu lintas, baik di Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan dan Otorita IKN nantinya untuk pengendalian dan perencanaan lalu lintas yang lebih efektif.
Baca juga: 2 Strategi Pengolahan Sampah pada Penyangga IKN Nusantara di Kaltim
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi, mengungkapkan PoC transportasi cerdas oleh Sergek Project dinilai dapat memberikan nilai tambah.
Tidak hanya berupa manajemen lalu lintas dan penegakan hukum, melainkan juga analisis emisi kendaraan bermotor di kawasan-kawasan tertentu di Balikpapan.
"Ini akan berguna untuk mencapai key performance indicator (KPI) Nusantara yang rendah emisi karbon dan mendorong penggunaan transportasi public," imbuhnya.
Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otorita IKN Tonny Agus Setiono mengatakan bahwa PoC yang dilakukan bersama Sergek Project ini sudah juga dapat dipantau dari Command Center Otorita IKN yang ada di gedung Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN Nusantara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.