Pilpres 2024
Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA, Pendukung AMIN dan PKS Paling Banyak Tak Terima Penetapan KPU
Hasil survei terbaru LSI Denny JA, pendukung AMIN dan PKS paling banyak tak terima penetapan KPU
TRIBUNKALTIM.CO - Pemilu 2024 telah berakhir.
KPU sudah menetapkan pemenang Pileg 2024 dan Pilpres 2024.
Meski demikian, berdasarkan survei terbaru, pendukung Anies Baswedan terbanyak tidak terima hasil KPU dibandingkan pendukung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Sementara itu, pemilih PKS juga menjadi yang terbanyak tak terima dengan hasil rekapitulasi KPU tersebut.
Baca juga: Isi Lengkap Obrolan Joe Biden Saat Ucapkan Selamat ke Prabowo, Presiden AS Singgung Soal Pasifik
Baca juga: Pakai 100 Pengacara, Tim Ganjar-Mahfud Minta Hakim MK Diskualifikasi Prabowo-Gibran dari Pilpres
Jajak pendapat atau survei LSI Denny JA memetakan sikap pemilih terhadap hasil Pilpres 2024 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (20/3/2024).
Survei menanyakan kepada responden,
“Jika nanti KPU memutuskan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran, apakah Ibu/Bapak akan setuju atau tidak setuju?”
Secara umum, 89,8 persen responden menjawab “Ya, saya akan setuju dengan keputusan KPU”.
Sedangkan 9,3 persen responden menjawab “Saya tidak setuju dengan keputusan KPU”.
Sisanya, sebanyak 0,9 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Dilihat dari basis pilihan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), responden yang memilih pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, paling banyak menyatakan ketidaksetujuan.
Jumlahnya mencapai 17,7 persen responden.
Meski begitu, responden yang memilih Anies-Muhaimin dan setuju terhadap hasil pilpres jumlahnya masih lebih banyak.
Sementara, responden yang memilih Prabowo-Gibran paling banyak setuju dengan keputusan KPU.
Namun, ada juga pemilih Prabowo-Gibran yang tidak setuju.
Baca juga: Lampu Merah Hak Angket dari PDIP, Megawati Bangun Hubungan Baik dengan Prabowo, Anies Nyagub Lagi?
Baca juga: Terbongkar! Jatah APBN Buat IKN Nusantara di Era Prabowo Cuma Rp 20 Triliun, Mustahil tak Ditambah
“Bahwa ternyata yang setuju bukan hanya dari pihak yang menang saja.
Tetapi dari pihak yang kalah pun pemilih-pemilihnya setuju meskipun ada perbedaan tingkat persetujuannya,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube LSI Denny JA Official, Jumat (22/3/2024).
Rincian sikap pemilih capres-cawapres terhadap hasil Pilpres 2024:
Pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
- Setuju keputusan KPU: 79,9 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 17,7 persen
- Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ): 2,4 persen
Pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
- Setuju keputusan KPU: 93,8 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 5,8 persen
- TT/TJ:0,4 persen
Pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD
- Setuju keputusan KPU: 90,5 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 9,0 persen
- TT/TJ: 0,5 persen
Baca juga: Anies Jawab Isu Tawaran Jadi Menteri dan Nasdem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Masih Spekulatif
Baca juga: Surya Paloh Tersenyum Dengar Tawaran Prabowo untuk Gabung ke Pemerintahan, Jawabannya Fifty-Fifty
Selanjutnya, dilihat dari pilihan partai politik (parpol), responden yang paling banyak tidak menerima keputusan KPU datang dari pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Angkanya mencapai 27,4 persen.
Selain itu, responden pemilih Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga banyak menyatakan ketidaksetujuan.
Ketiganya merupakan parpol pengusung Anies-Muhaimin.
Di sisi lain, responden pemilih Gerindra menjadi yang paling banyak menyatakan menerima keputusan KPU.
Gerindra merupakan partai politik utama pengusung Prabowo-Gibran.
Sikap responden terhadap keputusan KPU berdasarkan pilihan 8 parpol yang lolos ke parlemen:
Pemilih PDI Perjuangan
- Setuju keputusan KPU: 92,4 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 7,1 persen
- TT/TJ: 0,5 persen
Pemilih Partai Golkar
- Setuju keputusan KPU: 95,9 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 3,9 persen
- TT/TJ: 0,2 persen
Pemilih Partai Gerindra
- Setuju keputusan KPU: 98,6 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 1,2 persen
- TT/TJ: 0,2 persen
Pemilih PKB
- Setuju keputusan KPU: 83,1 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 15,5 persen
- TT/TJ: 1,4 persen
Pemilih Partai Nasdem
- Setuju keputusan KPU: 79,4 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 19,0 persen
- TT/TJ: 1,6 persen
Pemilih PKS
- Setuju keputusan KPU: 71,4 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 27,4 persen
TT/TJ: 1,2 persen
Pemilih Partai Demokrat
- Setuju keputusan KPU: 95,1 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 3,5 persen
- TT/TJ: 1,4 persen
Pemilih PAN
- Setuju keputusan KPU: 96,7 persen
- Tidak setuju keputusan KPU: 1,2 persen
- TT/TJ: 2,1 persen
Baca juga: Surya Paloh Tersenyum Dengar Tawaran Prabowo untuk Gabung ke Pemerintahan, Jawabannya Fifty-Fifty
Baca juga: Ganjar Pranowo Ceritakan Semua Informasi Kecurangan Pilpres yang Didapatnya, Singgung Soal Gibran
“Jadi secara umum penggambarannya adalah mayoritas memang mendukung, akan setuju pada keputusan KPU,” tutur Ardian.
Adapun survei ini digelar pada 1-15 Maret 2024 dan melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui metode multistage random sampling.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
Dengan metode tersebut, margin of error survei sebesar +-2,9 persen.
Untuk diketahui, berdasarkan rekapitulasi suara Pilpres 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI pada Rabu (20/3/2024), pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang dengan perolehan 96.214.691 suara.
Pasangan ini merajai 36 dari 38 provinsi di Indonesia.
Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menempati urutan kedua dengan raihan 40.971.906 suara.
Pasangan ini menang di 2 dari 38 provinsi di Tanah Air.
Lalu, di urutan ketiga ada pasangan capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mengantongi 27.040.878 suara. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei LSI Denny JA: Pemilih Anies-Muhaimin dan PKS Paling Banyak Tak Terima Hasil Pilpres
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.