Ibu Kota Negara

Terbongkar! Jatah APBN Buat IKN Nusantara di Era Prabowo Cuma Rp 20 Triliun, Mustahil tak Ditambah

Terbongkar! jatah APBN buat pembangunan IKN Nusantara di Era Prabowo cuma Rp 20 Triliun. Mustahil penggunaan APBN tak ditambah, kata pengamat.

Kemhan.go.id
Menhan Prabowo Subianto bersama pekerja IKN Nusantara - Terbongkar! jatah APBN buat pembangunan IKN Nusantara di Era Prabowo cuma Rp 20 Triliun. Mustahil penggunaan APBN tak ditambah, kata pengamat. 

Tauhid kemudian mengatakan, untuk mengandalkan investasi swasta akan sulit karena mereka dinilai enggan membangun infrastruktur dasar seperti kantor dan hunian para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Investor disebut lebih ingin membangun fasilitas yang menyasar pasar lebih besar, di mana itu baru akan terjadi ketika penduduknya sudah banyak.

Oleh karena itu, ia mempertanyakan keberlanjutan IKN di tangan Prabowo, utamanya soal pendanaan menggunakan APBN untuk IKN sebesar 20 persen.

"Jadi, keberlanjutan IKN itu patut dipertanyakan pada periode Pak Prabowo karena pendanaannya sudah terpakai Rp 70 triliun sampai 2024. Dia masih punya ruang Rp 20 triliun," ujar Tauhid.

Baca juga: Pastikan Keamanan Proyek Pembangunan IKN Nusantara, Satgas Ops Nusantara Mahakam Rutin Patroli

Sosok Bandung Bondowoso IKN Nusantara

Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tidak lepas dari peran Bandung Bondowoso yang bekerja nonstop selama 24 jam.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Otorita IKN (OIKN) Jaka Santos.

Jaka mengatakan, pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut agar bisa mencapai target pemindahan ibu kota tahap I pada tahun 2024.

Menurut Jaka, capaian pembangunan infrastruktur dasar IKN yang masih sesuai target ini tidak terlepas dari sosok Bondong Bondowoso-nya IKN.

Adapun Bandung Bondowoso merupakan tokoh legenda yang dikenal dengan upayanya membangun 1.000 candi dalam satu malam demi pujaan hatinya, Roro Jonggrang.

Sementara dalam pembangunan IKN, sosok Bandung Bondowoso hadir di Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lewat kontraktor dan pekerja konstruksi dari BUMN Karya.

"Mungkin kalau zaman dulu adalah itu kerjanya Bandung Bondowoso dengan segala aparaturnya. Nah sekarang inilah Bandung Bondowoso dengan aparaturnya yang ada di karya-karya (BUMN)," ujar Jaka dalam Sosialisasi Kesiapan Pemindahan Ibu Kota Negara di Kantor Ombudsman Jakarta, Rabu (20/3/2024).

Jaka mengatakan bahwa Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN bekerja non-stop selama 24 jam.

"Mereka bekerja 3 shift 24 jam dibantu teman-teman dari karya-karya (BUMN) tentunya, itu yang luar biasa," jelas Jaka.

Sebagai informasi, progres pembangunan infrastruktur dasar IKN tahap I telah mencapai 77 persen.

Baca juga: Pastikan Keamanan Proyek Pembangunan IKN Nusantara, Satgas Ops Nusantara Mahakam Rutin Patroli

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved