Berita Mahulu Terkini

Riski Alumni STIMIK Balikpapan Mengaku Bangga Jadi Satpam di Pemkab Mahulu

Setiap pukul tujuh hingga pukul lima sore Ia bersama kedua rekan kerjanya Pijai dan Lijiu menghabiskan waktu untuk bekerja sebagai satpam

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Melvianus Riski salah satu alumni Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Balikpapan dan kedua rekan kerjanya mencerikan kisahnya menjadi satpam di gedung Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu).TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Melvianus Riski salah satu alumni Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Balikpapan, mencerikan kisahnya menjadi satpam di gedung Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu).

Setiap pukul tujuh hingga pukul lima sore Ia bersama kedua rekan kerjanya Pijai dan Lijiu menghabiskan waktu untuk bekerja sebagai satpam di gedung Pemkab Baru Mahulu ini.

Ia menceritakan bahwa sebelumnya Ia sempat kuliah dan saat ini sedang meniti karirnya.

Meski mengawali karir sebagai satpam namun pria usia 23 tahun ini mengaku bangga atas profesi yang saat ini dijalaninya.

Ia mengatakan bahwa Ia dan kedua rekan temannya sama-sama berjuang sejak awal.

Baca juga: Fokus Penyaluran Dana, Kesra Mahulu Sebut Seleksi Beasiswa Kewenangan Disdik

Baca juga: Pemkab Mahulu di Kalimantan Timur Fokus Bangun Infrastruktur, BUMD Belum Begitu Penting

Mereka juga berasal dari kampung yang sama yaitu kampung Ujoh Bilang, kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu.

Sebelumnya mereka pernah mendapatkan pendidikan sebagai seorang satpam di PT Kubar Outsource Global (KOG) di Kutai Barat.

PT KOG adalah Perusahaan pembinaan Satuan Pengamanan (Satpam).

"Kami ikut PT KOG itu, mereka yang menyuplai tenaga kerja seperti itu khususnya security," katanya pada Tribun Kaltim, Minggu (24/3/2024).

Ia menyebut mereka mendapatkan pelatihan di Kutai Barat selama enam hari.

"Dari PT KOG langsung diterjunkan kesini, sebelumnya kami ada pelatihan makanya semuanya botak," ujarnya sambil bercanda.

Setiap hari Ia dan kedua rekannya bertugas untuk menjaga tiga titik kantor yaitu kantor bupati, Bappeda dan DPR.

Namun, saat ini mereka lebih mengutamakan pengamanan di kantor bupati.

"Karena yang DPR belum jadi juga makanya kami gabung kesini, suka dukanya ya ngantuk lah," sebutnya.

Baca juga: Pemkab Mahulu Belum Tentukan Besaran Anggaran Beasiswa Tahun Ini

Mereka mengaku kerap ngantuk, namun hal itu harus dilakoninya karena itu adalah tugas.

Ia menyebut bangga diberikan kepercayaan untuk ditugaskan menjaga kantor ini.

"Saya kemarin kuliah tapi sudah lulus di Stimig, kalau kerja kantoran sih belum ada kita jalani saja dulu yang saat ini," imbuhnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved