Berita Kukar Terkini

Kasus Demam Berdarah Dengue di Kukar Diprediksi Meningkat, Supriyadi Ingatkan Ada Hujan

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, diprediksi terus meningkat hingga Mei 2024.

|
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA
KASUS DBD KUKAR - Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi, mengungkapkan, curah hujan tinggi pasti kasus DBD akan naik, karena banyak genangan tempat berkembang biak, Senin (25/3/2024).  

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, diprediksi terus meningkat hingga Mei 2024.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi kepada TribunKaltim.co. 

"Yang kita antisipasi jangan sampai meninggal. Biasanya kasus DBD nanti akan naik, sampai bulan Mei, Juni, bahkan bisa sampai Agustus naik terus tren DBD," ujarnya, Senin (25/3/2024).

Sebagai informasi, kasus demam berdarah (DBD) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur mengalami peningkatan yang signifikan dalam tiga tahun terakhir.

Baca juga: Kasus Demam Berdarah Dengue di Balikpapan Meningkat, Suryani Ajak Warga Terapkan 3 M

Data menunjukkan bahwa jumlah kasus DBD dan kematian akibat DBD terus meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, tahun 2021 angka deman berdarah mencapai 186 kasus dengan jumlah 3 orang meninggal dunia.

Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti.
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti. (HO)

Kemudian tahun 2022, mengalami kenaikan drastis mencapai 843 orang dan jumlah kematian sebanyak 5 orang.

Sedangkan tahun 2023, berjumlah 1.118 kasus deman berdarah dengan 4 angka kematian.

Baca juga: Vaksinasi Demam Berdarah Dengue di Balikpapan Berjalan, Andi Sri Juliarty Klaim Belum Ada Keluhan

“Kasus DBD itu dari tahun ke tahun fluktuatif, karena memang wilayah geografis di Kukar sebagaian besar air,” kata Supriyadi.

Tiga Kecamatan Tertinggi

Ia menyebutkan, tiga kecamatan dengan angka DBD tertinggi pada 2023.

Ketiganya yaitu Sebulu, Muara Kaman, dan Tenggarong Seberang.

Berdasarkan analisis Dinkes Kukar, ketiga daerah tersebut berlokasi di wilayah perairan dan rawa.

Curah hujan yang tinggi menyebabkan lokasi endemik nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak.

Kesadaran masyarakat yang rendah mengenai kebersihan lingkungan turut menjadi persoalan.

Baca juga: Kasus Demam Berdarah di Bontang dan Kubar Mengalami Peningkatan, Ini 9 Gejala DBD yang Terlihat

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved