Berita Kaltim Terkini
Majukan Pariwsata di Kaltim, Dispar Kembangkan 1 Desa 1 Wisata di Tiap Kabupaten/Kota
Untuk memajukan pariwisata, Dinas Pariwisata Kaltim mengembangkan 1 desa 1 wisata di setiap kabupaten/kota yang ada.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kaltim akan mengembangkan 1 desa 1 wisata di setiap kabupaten/kota untuk menjadi destinasi unggulan nasional.
Hal ini tentunya untuk memajukan potensi pariwisata, khususnya di desa-desa serta bentuk komitmen untuk melakukan peningkatan.
Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi berharap, setiap kabupaten/kota di Kaltim nantinya minimal memiliki 1 desa wisata unggulan nasional.
"Kami akan berhasil jika bekerja sama dengan rekan-rekan dari OPD terkait, CSR dari perusahaan swasta, dan Dinas Pariwisata di tingkat kabupaten dan kota se-Kaltim,” kata Rini, Senin (24/3/2024).
Baca juga: Hilirisasi Pariwisata, Sekda Sri Wahyuni Sebut Trisula Asosiasi Mitra Dispar Kaltim jadi Pioneer
Saat ini, dia melanjutkan, pihaknya sedang melakukan pemetaan desa-desa yang telah mandiri dan memiliki potensi untuk di-branding.
Selain itu, juga mendapatkan pendanaa, guna meningkatkan status mereka menjadi desa wisata tingkat nasional.
“Kami fokus pada beberapa desa seperti Desa Pela dan Desa Maratua. Untuk Bontang, Desa Malahing telah berhasil menjadi desa wisata nasional,” tegasnya.
Rini berharap, peningkatan status desa wisata di Kaltim dapat terjadi secara bersamaan, bukan satu per satu.
Pasalnya, kunci dari kemajuan ini terletak pada kerjasama dan kolaborasi antar sektor yang solid.
“Saya melihat di daerah lain seperti Malang, banyak desa yang dapat sekaligus menjadi desa wisata. Saya bertanya-tanya, mengapa hal ini tidak bisa terjadi di Kaltim," tandasnya.
Baca juga: Dispar Kaltim Launching Calendar Of Event Kaltim 2023, Ada 3 Acara Masuk Event Nasional
Sebelumnya diberitakan, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik jajaran Dinas Pariwisata agar kembangkan kawasan berpotensi.
Ia juga meminta OPD ini berpikir kreatif mencari terobosan dalam industri pariwisata, sehingga lebih berkembang dan maju.
"Dinas pariwisata harus mempunyai terobosan agar sektor industri pariwisata tetap hidup dan berkembang," sebut Akmal Malik, Selasa (20/2/2024).
Industri pariwisata menurut Dirjen Otda Kemendari ini, memiliki multiplier efek yang dalam meningkatkan perekonomian jika dikelola secara maksimal.
Dinas pariwisata harus bisa memetakan dan melihat dengan jeli, mana potensi-potensi daerah yang dapat didorong menjadi wisata unggulan.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.