Ibu Kota Negara

Inilah Tujuan Jalur Bawah Tanah Penyeberangan Khusus Satwa Akan Dibangun di IKN Nusantara

Jalur bawah tanah penyeberangan khusus satwa akan dibangun di IKN Nusantara, salah satu titiknya ada di Jalan Tol Kariangau.

Editor: Doan Pardede
Kompas.com/Suci Wulandari Putri
JALUR PENYEBERANGAN SATWA - Areal Titik Nol IKN Nusantara. Jalur bawah tanah penyeberangan khusus satwa akan dibangun di IKN Nusantara, salah satu titiknya ada di Jalan Tol Kariangau. 

- 168 spesies adalah mamalia;

- 454 spesies burung;

- 206 spesies herpetofauna (reptil dan amfibi);

- 1.369 spesies ikan;

- 735 spesies tumbuhan;

- lebih dari 3.000 spesies serangga;

- dan 5 spesies arakhnida.

Selain itu, terdapat 440 spesies yang masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), yang menunjukkan bahwa spesies-spesies tersebut dalam kondisi rentan dan terancam punah dan membutuhkan upaya konservasi.

Oleh karena itulah Rencana Induk Kehati IKN diluncurkan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan kekayaan alam dan mencegah kepunahan spesies di wilayah ibu kota negara baru.

Ada beberapa poin penting dari rencana tersebut, seperti melibatkan pakar lingkungan hidup, melakukan pemetaan ekosistem dan spesies kritis di wilayah IKN Nusantara, menerapkan mitigasi khusus terhadap ekosistem dan spesies kritis.

Kemudian, rencana aksi tersebut juga mencakup identifikasi habitat sensitif sebelum pembukaan lahan untuk pembangunan.

Juga memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas kepada para pemangku kepentingan terkait pengelolaan keanekaragaman hayati, menerapkan pembangunan yang peka terhadap satwa liar.

Selanjutnya, mencegah pembukaan lahan/penebangan pada musim kritis perkembangbiakan fauna dan menganalisis kesesuaian habitat bagi flora/fauna yang akan dipindahkan.

Tak hanya itu, rencana pengelolaan kehati di Nusantara juga mencakup melestarikan pohon-pohon, menandai lokasi jalur satwa liar dan memastikan kelancaran pergerakannya, menyediakan ekosistem yang mendukung bagi burung dan satwa liar, serta melakukan reboisasi dan restorasi ekosistem yang terdegradasi.

OIKN berharap dengan menerapkan rencana aksi mitigasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati ini dapat mendukung pembangunan IKN Nusantara sebagai kota hutan berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan konservasi keanekaragaman hayati nasional dan global.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved