Breaking News

Idul Fitri 2024

Kapan Idul Fitri 2024? Prediksi 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024, Jadwal Sidang Isbat

Kapan Lebaran Idul Fitri 2024? Prediksi 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024. Jadwal sidang isbat Pemerintah.

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Ashri Fadilla
SIDANG ISBAT - Kementerian Agama Kantor Wilayah DKI Jakarta melakukan rukyatul hilal atau pemantauan hilal Ramadan 1445 H atau Ramadan 2024 pada hari ini, Minggu (10/3/2024) pada pukul 18.07 WIB, di antaranya di kantor Kemenag Kanwil DKI Jakarta. Kapan Lebaran Idul Fitri 2024? Prediksi 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024. Jadwal sidang isbat Pemerintah. 

“Artinya, pada 9 April nanti sudah memenuhi kriteria awal Syawal berdasarkan kriteria MABIMS,” ungkap Thomas saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/3/2024).

Selain itu, posisi bulan pada 9 April mendatang juga sudah berada di atas ufuk, yang artinya sudah sesuai dengan kriteria lainnya.

“Maka awal Syawal atau Idul Fitri 1445 Hijriah secara hisab, akan jatuh pada Rabu (10/4/2024),” ujarnya.

Thomas juga menuturkan bahwa Idul Fitri 1445 Hijriah kemungkinan akan memiliki waktu yang bersamaan antara PP Muhammadiyah dengan ketetapan yang diambil oleh Pemerintah RI.

Dikutip dari KOMPAS.id, PP Muhammadiyah sudah mengeluarkan maklumat yang menyatakan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024).

Mengapa Awal Puasa Berbeda?

Jika Idul Fitri 2024 atau Lebaran diprediksi serentak, mengapa awal puasa berbeda?

Menjawab pertanyaan ini, Thomas mengatakan awal puasa berbeda karena ketinggian bulan pada Minggu (10/3/2024) di waktu Maghrib tidak memenuhi kriteria MABIMS.

Hal ini memungkinkan penggunaan metode melihat dengan mata (metode rukyat) tidak nampak bulan.

Karena perbedaan metode itulah akhirnya awal puasa yang ditetapkan oleh Pemerintah RI diputuskan mulai Selasa (12/3/2024), dikutip dari Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Di sisi lain, PP Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadhan pada Senin (11/3/2024) karena bulan sudah berada di sudut positif apabila dihitung dari sudut munculnya bulan dari ufuk.

Sebagai informasi, PP Muhammadiyah menggunakan metode wujud bulan di atas ufuk (wujudul hilal haqiqi) sebagai penentuan awal puasa.

"Kalau dilihat dari prinsip kalender, perbedaan itu terjadi karena prinsip kriteria dan otoritas," ungkap Thomas.

Perbedaan kriteria antara PP Muhammadiyah dengan MABIMS inilah yang menjadi alasan mengapa terjadi perbedaan penentuan awal puasa 1445 Hijriah.

Baca juga: 98 Ide Rekomendasi Hampers Lebaran Idul Fitri 2024/1445 H, Unik dan Menarik Untuk Sahabat dan Rekan

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di kompas.com ,WartaKotalive.com dengan judul Hari Raya Idulftri 1445 H Diperkirakan Jatuh 10 April 2024, Kemenag Tetap akan Gelar Sidang Isbat, dan  Tribunnews.com dengan judul Ditanya Soal Sidang Isbat, HNW: Aturannya Masih Berlaku, Perlu Profesionalitas Tanpa Boros Anggaran.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved