Ramadhan 2024
5 Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah yang Wajib Kamu Ketahui
Inilah lima perbedaan zakat mal dan zakat fitrah yang wajib kamu ketahui.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah lima perbedaan zakat mal dan zakat fitrah yang wajib kamu ketahui.
Banyak orang yang masih keliru dengan kedua zakat ini.
Walaupun memiliki nama yang sama, tetapi kedua zakat ini memiliki makna yang berbeda.
Baca juga: 10 Dalil Tentang Zakat Fitrah Lengkap dengan Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
Untuk mengetahui apa saja perbedaannya, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Zakat
Melansir situs Baznas RI, secara etimologi, kata zakat tersebut berarti bersih, bertambah dan bertumbuh.
Jika dikatakan bahwa tanaman itu zakat artinya ia tumbuh dan kemudian bertambah pertumbuhannya.
Jika tanaman itu tumbuh tanpa cacat, maka kata zakat disini berarti bersih.
M. Quraish Shihab menyatakan bahwa zakat juga berarti suci.
Sebab, pengeluaran harta bila dilakukan dalam keadaan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan agama, dapat menyucikan harta dan jiwa yang mengeluarkannya.
Secara terminologi, zakat adalah pemilikan harta yang dikhususkan kepada mustahiq (penerima-Nya) dengan syarat- syarat tertentu.
Kemudian definisi zakat secara terminologis sebagaimana yang dikemukakan Imam Taqy al-Din al-Syafi'iy merupakan zakat adalah kadar harta tertentu yang harus diberikan kepada kelompok-kelompok tertentu dengan berbagai syarat.
Baca juga: Inilah Waktu yang Utama untuk Mengeluarkan Zakat Fitrah Lengkap dengan Perhitungannya
Zakat yang dijelaskan dalam al-Quran dan hadis secara garis besar dibagi menjadi dua macam yaitu zakat mal (zakat harta) dan zakat nafs (zakat jiwa) yang lebih dikenal dengan zakat fitrah.
Tentu zakat tersebut berbeda sistemnya.
Perbedaan Zakat Mal dan Zakat Fitrah
1. Waktu Pelaksanaan
Zakat fitrah dikeluarkan hanya pada bulan Ramadan, tepatnya menjelang Idul Fitri.
Sementara zakat mal, tidak ada batasan waktu dalam mengeluarkan zakat mal. Artinya bisa dikeluarkan sepanjang tahun ketika syaratnya sudah terpenuhi.
2. Hukum
Hukum pengenaan kedua zakat ini adalah wajib karena tertera dalam rukun islam.
Namun, kebanyakan orang mengetahuinya cuman ada satu zakat yaitu zakat fitrah.
Hal tersebut menyebabkan pelaksanaan zakat mal tidak sepopuler zakat fitrah yang dilaksanakan setiap ramadhan.
Mal berasal dari kata bahasa Arab artinya harta atau kekayaan (al-amwal, jamak dari kata maal) adalah “segala hal yang diinginkan manusia untuk disimpan dan dimiliki” (Lisan ul-Arab).
Menurut Islam sendiri, harta merupakan sesuatu yang boleh atau dapat dimiliki dan digunakan (dimanfaatkan) sesuai kebutuhannya.
Baca juga: Bagaimana Hukum Orang yang Tidak Membayar Zakat Fitrah pada Bulan Ramadhan 2024? Ini Jawabannya
Oleh karena itu dalam pengertiannya, zakat mal berarti zakat yang dikenakan atas segala jenis harta, yang secara zat maupun substansi perolehannya tidak bertentangan dengan ketentuan agama.
3. Orang yang Berkewajiban Berzakat
Zakat mal merupakan bagian dari harta kekayaan seseorang yang wajib dikeluarkan untuk golongan orang-orang tertentu, setelah dipunyai selama jangka waktu tertentu dalam jumlah minimal tertentu.
Sedangkan zakat fitrah adalah pengeluaran wajib di lakukan oleh setiap Muslim yang mempunyai kelebihan dan kebutuhan keluarga yang wajar pada malam dan hari raya Idul Fitri.
Zakat mal yakni zakat harta yang dikeluarkan apabila telah cukup nisab dan haulnya dibebankan kepada setiap muslim yang kaya.
Termasuk zakat mal adalah terdiri atas simpanan kekayaan seperti uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, aset perdagangan, hasil barang tambang atau hasil laut, hasil sewa aset dan lain sebagainya.
Muhammad Jawad Mughniyah dalam bukunya yang berjudul Fiqih Lima Mazhab menerangkan, ulama empat mazhab sepakat bahwa zakat fitrah ini wajib dikeluarkan oleh setiap orang Islam yang kuat, baik tua maupun muda.
Baca juga: Bagaimana Hukum Zakat Fitrah ke Orang Tua Sendiri? Ini Penjelasannya
Maka, wali anak kecil dan orang gila wajib mengeluarkan hartanya serta memberikannya kepada fakir.
Sementara itu, zakat mal wajib dikeluarkan setiap muslim apabila telah mencapai nisab (syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat) dan haul (masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah).
Artinya, zakat mal bisa dikeluarkan apabila telah mencapai nisab dan haul.
4. Bentuk Zakat
Di Indonesia, ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2014 tentang Syarat dan Tata Cara Penghitungan Zakat Mal dan Zakat Fitrah serta Pendayagunaan Zakat Untuk Usaha Produktif.
Zakat fitrah diberikan dalam bentuk uang ataupun beras atau kurma.
Baca juga: Bolehkah Tidak Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan Bagi Orang yang Tidak Mampu?
Tujuan pemberian zakat fitrah adalah agar semua orang bisa makan makanan yang layak saat berlebaran.
5. Tujuan
Perbedaan tujuan yang berikutnya adalah zakat fitrah menghapus perbuatan sia-sia di bulan ramadhan sedangkan tujuan zakat mal adalah membersihkan harta dari hak orang lain.
Niat Zakat Fitrah
Niat zakat fitrah juga berbeda setiap tanggungannya, berikut kategorinya:
1. Niat zakat fitrah untuk mewakili istri
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri’an zaujati fardhan lillahi ta’aalaa.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, karena Allah SWT.
Baca juga: Berapa Kilo Beras untuk Bayar Zakat Fitrah? Ini Cara Menghitungnya
2. Niat zakat fitrah untuk mewakili anak laki-laki
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri’an (waladi) fardhan lillahi ta’aalaa.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak lelakiku (namanya), karena Allah SWT.
3. Niat zakat fitrah untuk mewakili anak perempuan
Nawaitu an ukhrija zakaata al-fitri’an (binti) fardhan lillahi ta’aalaa.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (namanya), karena Allah SWT.
4. Niat zakat fitrah untuk mewakili diri sendiri dan seluruh keluarga
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri 'anni wa 'an jami'i ma talzamuni nafawatuhum fardhan lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah utnuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, karena Allah SWT.
Demikian penjelasan terkait waktu yang utama untuk mengeluarkan zakat fitrah lengkap dengan perhitungannya.
Semoga bermanfaat serta meningkatkan pemahaman tentang zakat fitrah sebagai salah satu ibadah dalam agama Islam. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.