Kabar Artis

Sosok Gideon Simanjuntak, Pendeta yang Terjerat Kasus Pelecehan, Simpat Viral karena Kisah Cintanya

Inilah sosok Gideon Simanjuntak, pendeta digereja Tiberias yang tersandung kasus pelecehan seksual.

Editor: Heriani AM
Capture Instagram @amandazevannya
Pasangan suami istri Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevannya. Inilah sosok Gideon Simanjuntak, pendeta digereja Tiberias yang tersandung kasus pelecehan seksual. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sosok Gideon Simanjuntak, pendeta digereja Tiberias yang tersandung kasus pelecehan seksual.

Profil/biodata Gideon Simanjuntak, suami artis Amanda Zevanya yang diduga lakukan pelecehan seksual, bahkan buat korbannya hamil.

Setelah kasus Gideon Simanjutak yang terjerat kasus pelecehan seksual menyeruak, suami Amanda Zevanya itu mengundurkan diri sebagai pendeta.

Pengumuman pengunduran dirinya dari Gereja Tiberias, bersama sang istri pada Sabtu, 24 Maret lalu sempat membuat publik terkejut dengan pernyataan yang diungkapkan di Media Sosialnya.

Baca juga: Terbaru! Kuasa Hukum Ungkap Bukti Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Kakanwil Kemenag Sulbar

Baca juga: Fakta Baru Kasus Bullying Geng Tai yang Seret Anak Vincent Rompies, Korban Diduga Pelaku Pelecehan

Baca juga: Update Kasus Pelecehan Seksual terhadap Santriwati di Bontang, Kejari Sebut Berkas Perkara Masih P19

Inilah profil/biodata dan sosok Gideon Simanjuntak yang sempat viral karena kisah cintanya.

Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevannya resmi menikah pada 7 April 2018 lalu, hanya berselang 3 bulan setelah keduanya resmi berpacaran.

Inilah profil profil Gideon Simanjuntak yang tidak banyak diketahui orang.

Pernah Dibully karena Nama Bontot

 Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevannya.
Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevannya. (Capture Instagram @amandazevannya)

Nama Gideon Simanjuntak rupanya bukanlah nama asli dari pendeta satu anak ini.

Di channel YouTube Daniel Mananta, Gideon mengungkap bahwa nama dari orang tuanya adalah Bontot Tanaka.

Bahkan karena menyandang nama tersebut, Gideon Simanjuntak mengaku pernah dibully.

"Nama asli gue itu Bontot Tanaka. Gideon itu nama baptis. Jadi gue di bully juga, SD SMP. Bahkan guru saat mengabsen meminta untuk tidak menggunakan nama samaran," ungkap Gideon Simanjuntak.

Puncaknya saat Gideon Simanjuntak dulu pernah meminta salam ke perempuan yang ditaksir, namun gagal karena nama Bontot yang dimilikinya.

Kala itu, perempuan yang ditaksir Gideon Simanjuntak beranggapan bahwa Bontot pastilah memiliki paras yang kurang menarik.

"Jadinya gue sering pakai nama samaran, Dion. Hingga akhirnya di baptis dengan nama Gideon dan gue berpikir Tuhan enggak mau gue bohong lagi soal nama," terangnya.

Baca juga: Nasib Tersangka Pelecehan Santriwati di Bontang di Tangan Jaksa, Polres Limpahkan Berkas Perkara

Gideon lalu bercerita asal muasal nama Bontot dari sekian banyak nama?

Hal ini karena Gideon enam bersaudara, dan orang tuanya sudah ingin berhenti melahirkan.

"Jadi diberi nama Bontot untuk mengunci," ujarnya.

Namun begitu, kini Gideon Simanjuntak sudah berdamai dengan nama Bontot tersebut, bahkan tidak ia ganti sampai sekarang.

"Kenapa di KTP tidak diganti? Karena bagi Gideon Simanjuntak, nama Bontot itu membawa hoki, tidak pasaran, dan nama dari orang tua," jelasnya.

Besar dengan Keluarga Broken Home

Sukses sebagai pendeta dan memiliki karir cemerlang, nyatanya masa kecil Gideon Simanjuntak tidak berjalan mulus.

"Waktu kecil gue miskin banget. Pernah nyokab gue beli 1 nasi bungkus dan kami makan berenam bareng sodara gue. Nyokab gue gak makan katanya kenyang padahal emang gak cukup aja," jelas Gideon Simanjuntak.

Untuk mencari uang tambahan, Gideon Simanjuntak membantu ibunya dengan berjualan koran seusai sekolah.

Hal ini yang membuat Gideon Simanjuntak sempat jauh dari Tuhan.

Sejak kecil, Gideon atau yang akrab disapa Dion ini harus kehilangan figur ayah dalam hidupnya.

Sebagai anak keenam dari enam bersaudara, Gideon harus menerima kenyataan pahit bahwa ayahnya memilih menikahi wanita lain dan meninggalkan mereka bersama sang ibu.

Gideon menyaksikan sendiri sang ibu berjuang sendiri membesarkan ia dan kelima saudaranya.

Penderitaan besar yang dialami sang ibu membuat hati Gideon begitu hancur.

Dia mulai memendam kebencian yang mendalam terhadap ayahnya.

Tak hanya menelan rasa sakit karena kepergian sang ayah. Tapi kondisi rumah tanpa ayah membuat kakaknya terjerumus dalam dunia narkoba.

Di tengah kekacauan dalam keluarganya, dia malah ikut-ikutan terjerumus dalam kebiasaan buruk seperti dunia malam.

"Untungnya gue gabung di satu komunitas dan akhirnya gue kembali ke jalan Tuhan. Semua kisah ini gue ceritaain ke Manda sebelum nikah, dan gue bertekad, walaupun gue korban (perceraian) gue gak boleh jadi pelaku," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved