Berita Nasional Terkini

PDIP Ungkit Kebohongan Gibran Sebelum Jadi Cawapres Prabowo, Anak Jokowi Beri Respons Singkat

Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, buka suara mengenai pernyataan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.

KOMPAS.com/Rahel
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Ia turut merespons pernyataan PDIP yang menyebutnya biasa berbohong. 

TRIBUNKALTIM.CO - Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, buka suara mengenai pernyataan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.

Diketahui, Hasto mengaku khilaf telah mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo di Pilkada 2020 lalu.

Tidak hanya itu saja, Hasto juga membeber kebiasaan Gibran yang kerap melakukan kebohongan.

Pernyataan-pernyataan tersebut tak terlepas dari retaknya hubungan antara PDIP dengan keluarga Presiden Joko Widodo.

Baca juga: PDIP Khilaf Calonkan Gibran jadi Walikota Solo, Hasto Sebut Soal Utang dan Nepotisme Kerabat Jokowi

Baca juga: Bandingkan dengan Sopir yang Tabrakan di Halim, Hasto Ungkap Kekhawatirannya Bila Gibran jadi Wapres

Pilpres 2024 membuat keduanya berpisah, PDIP mengusung Ganjar-Mahfud, sedangkan Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Menanggapi hal tersebut, Gibran mengucapkan terima kasih dan meminta maaf kepada Hasto.

“Ya, terima kasih, Pak Hasto. Mohon maaf, Pak Hasto,” ujar Gibran saat ditemui di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2024) malam, dilansir TribunSolo.com.

Gibran juga menanggapi pernyataan Hasto yang menyebut Presiden Joko Widodo dan dirinya biasa berbohong.

Di mana Hasto mengungkit momen ketika Wali Kota Solo itu dipanggil karena menemui calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar 19 Mei 2023 lalu.

Saat itu, Gibran berdalih menemui Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo yang menerima Menteri Pertahanan (Menhan).

Dan ketika diminta klarifikasi oleh PDIP, ia menegaskan bahwa akan taat pada keputusan partai.

Namun, pada akhirnya putra sulung Presiden Jokowi itu justru menyeberang dan berpasangan dengan Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024.

Baca juga: Megawati Diminta Hadir di Sidang Sengketa Pilpres 2024 oleh Pihak Prabowo-Gibran, Ini Jawaban PDIP

Mengenai apa yang disampaikan Hasto itu, Gibran meminta maaf.

“Mohon maaf Pak Hasto. Terima kasih. Pak Hasto paling oke,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Hasto mengatakan saat itu PDIP mengusung Gibran karena melihat kepempimpinan Presiden Jokowi berhasil membawa kemajuan untuk Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved