Berita Pemkab Paser
Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri, Pemkab Paser Gelar Gerakan Pasar Murah
GPM tersebut, merupakan salah satu upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
GPM tersebut, merupakan salah satu upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Paser jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser, Taharuddin mengatakan GPM tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk pengendalian harga pangan terutama untuk momentum hari besar keagamaan nasional.
"Supaya tidak terjadi gejolak harga dan pasokan bahan pokok kita tetap terjaga," terang Taharuddin saat ditemui di Outlet Pangan Murah, Jalan RA Kartini, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (1/4/2024).
Baca juga: Pemkab Paser Target 14 Desa Jadi Lokus Penanganan Stunting Tahun 2025
Berkaitan dengan pembelian pangan murah, pihaknya juga sudah melakukan upaya antisipasi untuk mencegah terjadinya panic buying.

"Karena terkadang ketika masyarakat melihat harga lebih murah dari harga pasaran, masyarakat membeli dalam jumlah banyak," tambahnya.
Guna mengantisipasi terjadinya pembelian secara berlebihan, sambung Taharuddin pihaknya memberlakukan sistem kupon bagi setiap konsumen.
Ia meminta masyarakat agar memiliki kesadaran untuk tidak membeli pangan murah secara berlebihan, sehingga semua bisa merata.
Baca juga: Bulog Berau Gelar Pasar Murah, 4 Ton Beras Ludes Terjual dalam Sehari
"Kami berlakukan sistem kupon khusus beras, karena gejolak harga beras cukup besar. Jangan sampai ada yang menjual kembali setelah belanja di sini (Outlet Pangan Murah), itu yang kami antisipasi," tegasnya.
Salah satu konsumen di Outlet Pangan Paser, Maria Ulfa (51) mengaku sangat terbantu dengan program GPM tersebut lantaran bisa menghemat pengeluaran.
"Saya beli beras di sini, harganya selisih lima ribu dari harga pasaran. Ini sangat membantu masyarakat kurang mampu, kalau bisa masyarakat yang mampu enggak usah ikutan," tutupnya.

Adapun daftar harga pangan yang dijual di Outlet Pangan Paser diantaranya:
1. Beras SPHP 5 kilogram, Rp52.000
2. Beras Borneo 5 kilogram, Rp83.000
3. Minyak Goreng Tawon 1 liter Rp15.000
4. Gula Maniskita, Rp18.000 per kilogram
5. Telur KTM, Rp60.000 per rak
6. Daging Beku, Rp83.000 per kilogram
7. Ayam Beku, Rp28.000 per ekor
8. Bebek Beku, Rp55.000 per kilogram
9. Bawang Merah, Rp30.000 per kilogram
10. Bawang Putih, Rp38.000 per kilogram.
SUMBER: Disperindag Paser 2024
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bupati Paser Dukung Langkah BPJS Kesehatan untuk Memastikan Penyaluran Layanan Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Kurangi Pengangguran di Paser Kaltim, Pemkab Bekali Calon Tenaga Kerja Melalui Pelatihan |
![]() |
---|
Pemkab Paser Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan, Optimalkan 3.000 Hektar Lahan Tidur |
![]() |
---|
Wabup Paser Dorong Pola Makan Sehat Lewat Sosialisasi Menu B2SA di Hardiknas 2025 |
![]() |
---|
Dibuka 280 Formasi CPNS Pemkab Paser, 441 Orang Sudah Lolos SKD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.