Sejarah

Sejarah 4 April: Kecelakaan Kereta Api Malabar 86 Akibat Tanah Longsor Tepat 10 Tahun yang Lalu

Di tahun 2014, atau lebih tepatnya 10 tahun yang lalu, pernah terjadi kecelakaan kereta api di Malabar jurusan Bandung menuju Malang.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
Kompas/Irwan Nugraha
SEJARAH 4 APRIL - Ilustrasi. Kecelakaan Kereta Api Malabar 86 akibat tanah longsor tepat 10 tahun yang lalu. 

Lokasi kecelakaan menyulitkan upaya penyelamatan atas kecelakaan ini.

Diantaranya karena beratnya lokomotif CC206 (90 ton).

Selain itu, karena kerusakan yang teramat parah pada kereta nomor K1 0 67 22, kereta itu harus dirucat.

Sedangkan K1 0 67 27 dapat diselamatkan setelah dipasangkan bogie sementara dan diperbaiki besar-besaran di Balai Yasa Manggarai.

Butuh waktu satu jam untuk berkendara dari Kota Tasikmalaya untuk sampai daerah Gentong.

Kemudian berlanjut satu jam lagi perjalanan di jalanan licin dan buruk di perbukitan, untuk sampai di tempat yang terdekat dari lokasi kecelakaan.

Dari lokasi tersebut, para petugas penyelamat harus berjalan kaki di atas rel untuk sampai ke lokasi anjloknya kereta.

Untuk para korban yang selamat pada insiden tersebut langsung dipindahkan ke Stasiun Cirahayu, yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kecelakaan.

Baca juga: Sejarah 28 Maret: RSUD Dr. Soetomo Surabaya Lakukan Operasi Transplantasi Wajah Pertama di Indonesia

Sayangnya, korban-korban yang selamat pun harus berjalan kaki menuju Stasiun Cirahayu.

Saat itu, beberapa korban juga sempat mengalami luka berat maupun ringan.

Dua orang yang diketahui mengalami luka berat, salah satunya adalah perempuan yang mengalami patah kaki, dan sisi tubuh bagian kanannya berlumuran darah.

Surono Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, mengatakan akibat kecelakaan yang menimpa KA Malabar itu, setidaknya 13 rangkaian kereta api lintas selatan harus memutar.

Pegawai PT KAI Menjadi Salah Satu Korban yang Tewas

Sebelumnya diberitakan, tiga korban tewas dalam kecelakaan KA Malabar di ruas Ciawi-Cirahayu, Tasikmalaya.

Melansir berita kompas (5/4/2014) dari tiga korban yang tewas (yang diketahui saat itu) kecelakaan KA Malabar di ruas Ciawi-Cirahayu itu salah satu korban berasal dari Malang, Jawa Timur.

Korban merupakan pegawai PT KAI kantor pusat Bandung yang bernama Ayu Dyah Kusumaningrum yang masih berusia 27 tahun.

Di Malang, korban tinggal di Jalan Pendowo Nomor 11 Kecamatan Lawan, Kabupaten Malang.

Diberitakan korban lain yang meninggal dunia dalam tragedi bernama Sri Hartanto (60), asal Sleman, Yogyakarta, dan Kharis Budi Cahyono, asal Jambon, Ponorogo. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved