Berita Samarinda Terkini

Operasi Pekat di Samarinda Didominasi Pencurian, Jelang Idul Fitri 2024 Polisi Mulai Antisipasi

Kegiatan Operasi Pekat Mahakam di Kota Samarinda, Kalimantan Timur didominasi oleh kasus pencurian. 

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.co/Muhammad Riduan
HASIL OPERASI PEKAT - Polresta Samarinda, saat merilis hasil penumpasan kejahatan selama Operasi Pekat Mahakam 2024 di Mapolresta Samarinda pada Jumat (5/4/2023). Dia katakan, bahwa dalam kasus dari hasil Operasi Pekat Mahakam 2024 didominasi oleh kasus pencurian. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kegiatan Operasi Pekat Mahakam di Kota Samarinda, Kalimantan Timur didominasi oleh kasus pencurian

Tentu saja pihak kepolisian mulai antisipasi atas kasus ini, jadi atensi menjelang perayaan Idul Fitri 2024

Dijelaskan oleh Kapolresta Samarinda Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli kepada TribunKaltim.co pada Jumat (5/4/2024). 

Dia katakan, bahwa dalam kasus dari hasil Operasi Pekat Mahakam 2024 didominasi oleh kasus pencurian.

Baca juga: 86 Botol Miras Disita Polisi saat Operasi Pekat Mahakam 2024 di Loa Kulu Kukar

Makanya menjelang hari raya 2024 ini pihaknya perlu untuk melakukan antisipasi tersebut.

Ilustrasi police line atau garis polisi dan tersangka kejahatan pidana.
Ilustrasi police line atau garis polisi dan tersangka kejahatan pidana. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

"Haparan kita bulan ramadhan ataupun menuju hari raya ini situasi bisa kita kendalikan. Khususnya kasus-kasus pencurian," ujarnya. 

Dirinya mengatakan jika dibandingkan dengan kasus tahun kemarin di operasi pekat ini terjadi penurunan kasus.

"Ada beberapa kasus yang turun," ungkapnya.

23 Orang jadi Tersangka

Polresta Samarinda telah melakukan Operasi Pekat Mahakam 2024, yakni operasi untuk menjaga situasi Kamtibmas jelang ramadan, memasuki ramadan dan menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

Operasi Pekat Mahakam yang berlangsung dimulai dari tanggal 11 hingga 21 Marer 2024.

Yakni dengan sasaran kejahatan premanisme, penyalahgunaan senjata api, senjata tajam, minuman keras, video panas, perjudian, dan parkir liar.

Baca juga: Terjaring Operasi Pekat Mahakam 2022, Pedagang Pasar Pandansari Balikpapan Kedapatan Kantongi Sajam

Kedepankan tindakan preemtif, preventif, dan penegakan hukum yang didukung dengan fungsi operasional.

Dengan tujuan untuk wujudkan situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang mantap dan terkendali di wilayah hukum Polresta Samarinda

Selama 21 hari pelaksanaan operasi Pekat 2024 tersebut, Kapolresta Samarinda Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menerangkan bahwa Polresta Samarinda telah berhasil mengungkap berbagai macam kasus.

OPERASI PEKAT MAHAKAM - Polresta Samarinda, saat merilis hasil unkapan selama Operasi Pekat Mahakam 2024 di Mapolresta Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (5/4/2023).
OPERASI PEKAT MAHAKAM - Polresta Samarinda, saat merilis hasil unkapan selama Operasi Pekat Mahakam 2024 di Mapolresta Samarinda, Kalimantan Timur pada Jumat (5/4/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN)

Kasus-kasus diungkap tersebut, lanjutnya Ary Fadli di antaranya, ada 6 kasus perkara Senjata Tajam (Sajam), lalu ada 7 kasus pencurian dan satu kasus perjudian.

Baca juga: Polres Paser Ungkap 14 Kasus Selama Operasi Pekat Mahakam 2023

"Dengan keterangan 14 perkara tersebut yang kita terbitkan laporan polisi ada 14, dan 23 orang menjadi tersangka," ungkapnya saat sesi konferensi pers di Mapolresta Samarinda, pada Jumat 5 April 2024.

(TribunKaltim.co/Muhammad Riduan)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved