Idul Fitri 2024

Tips Rumah Aman Disdamkar Samarinda bagi Warga yang Akan Meninggalkan Kediaman untuk Mudik Lebaran

Dinas Pemadam Kebakaran atau Disdamkar Samarinda mengimbau agar masyarakat Kota Tepian memperhatian beberapa hal ketika ingin bepergian meninggalkan

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Mathias Masan Ola
HO/Grup Relawan
Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Samarinda, tepatnya di kawasan Jalan Kemuning, Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Senin (8/4/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pemadam Kebakaran atau Disdamkar Samarinda mengimbau agar masyarakat Kota Tepian memperhatian beberapa hal ketika ingin bepergian meninggalkan rumah.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Bidang atau Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Samarinda, Teguh Setya Wardana dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebarakan di Bulan Ramadan.

Seperti ketika melaksanakan ibadah Ramadan seperti taraweh hendaknya masyarakat terlebih dahulu memperhatikan kompor dan tabung gas hingga listrik.

Baca juga: Ingatkan Warga Bahaya Kebakaran, Disdamkar Samarinda Sampaikan 5 Hal Jika Akan Tinggalkan Rumah

"Hati-hati ketika meninggalkan rumah. Perhatikan kompor dan tabung gas, juga listrik," ujar Teguh Setya Wardana, Senin (8/4/2024).

"Diperiksa dulu kompor gas dan tabung gasnya, listriknya kalau tidak diperlukan bisa dicabut saklarnya. Jangan menumpuk dari satu terminal," tuturnya Minggu (7/4/2024).

Selain itu, hal yang dianggap kecil seperti menyalakan obat nyamuk, tegas Teguh harus dimatikan ketika hendak berpergian. "Kalau obat nyamuk bakar harus dimatikan dan diletakkan di tempat aman," tuturnya.

Tidak hanya itu, ketika membakar sampah warga diharap tetap berhati-hati. Pasalnya pada Bulan Ramadhan 2024 ini, kondisi cuaca tidak menentu bahkan bisa terjadi kondisi sangat terik.

"Cuacanya lagi tidak menentu ini. Jadi yang bakar sampah harus hati-hati," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran di Kemuning Samarinda, Penghuni Dibangunkan Anak-anak Sahur yang Melihat Asap

Dia juga meminta warga memiliki APAR atau Alat Pemadam Api Ringan. Setiap rumah satu APAR. Hal ini juga sebagai langkah antispasi ketika munculnya api, bisa dilakukan pencegahan dini.

"Kami mengimbau masyarakat agar satu rumah satu APAR untuk pencegahan dini bahaya kebakaran," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved