Idul Fitri 2024
Antisipasi Kebakaran pada Momen Lebaran di Samarinda, Perhatikan Kompor hingga Listrik
Momen lebaran atau hari raya Idul Fitri menjadi kesempatan bagi setiap orang untuk berkumpul dengan keluarga, sanak-saudara hingga teman sejawatnya.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Momen lebaran atau hari raya Idul Fitri menjadi kesempatan bagi setiap orang untuk berkumpul dengan keluarga, sanak-saudara hingga teman sejawatnya.
Namun pada momen-momen hari seperti ini ada beberapa hal yang memang perlu diperhatikan oleh masyarakt terutamanya ketika mereka hendak meninggalkan rumahnya.
Dimaksudkan perhatian di sini ialah, sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadinya musibah kebakaran menimpa kediaman yang akan ditinggalkan nantinya.
Karna jangan sampai pada momen yang spesial ini, yang seharusnya menjadi kebagian malah meninggalkan kepahitan lantaran tidak perhatian ketika ingin bepergian.
Baca juga: 14 Puskesmas di Paser Tetap Beri Pelayanan Kesehatan ke Warga Selama Libur Lebaran 2024
Kendati demikian Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Samarinda, Teguh Setya sampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan sewaktu tinggalkan rumah.
Di antaranya, masyarakat harus memastikan terlebih dahulu terkait kondisi kompor gas sudah dimatikan dan tabung gasnya dalam keadaan yang juga aman.
Selanjutnya yang sangat penting ialah listrik. Mulai dari saklarnya hingga jaringan kabel listruk yang sudah berumur 10 hingga 15 tahun dapat diganti kabelnya.
"Kami mengimbau hal-hal ini agar dapat dipsrhatikan oleh masyarakat terutamanya warga Kota Samarinda," ungkapnya, Jumat (12/4/2024).
Baca juga: Alasan Bigmall Samarinda jadi Lokasi Wisata Bagi Warga Selama Libur Lebaran
Pasalnya ia menegaskan, musibah kebakaran ini tidak mengenal yang namanya waktu atau kalender di moment-moment apa saja bisa terjadinya kasus amukan si Jago Merah.
"Jadi utamakan kompor gas, saklar, terminal (Kabel) menumpuk ketika bepergian keluar rumah dapat diperiksa kembali," inbuhnya.
Sebelumnya, pria yang karibnya disapa Teguh tersebut, juga memberikan himbauan lainnya terkait perihal antisipasi kebakaran seperti soal penggunaan obat nyamuk bakar.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat diimbau juga harus memastikan terlebih dahulu obat nyamuk bakar yang dinyalakan dapat dimatikan terlebih dahulu sebelum berpergian.
"Kalau nyalakan obat nyamuk bakar bisa dimatikan dulu bisa dan diletakan di tempat aman dahulu," tuturnya.
Tidak hanya itu, juga ketika membakar sampah warga diharap tetap harus berhati-hati. Pasalnya pada Bulan Ramadan 2024 ini, kondisi cuaca yang tidak menentu yang bahkan bisa terjadi sangat terik.
"Cuacanya lagi tidak menentu ini. Jadi yang bakar sampah harus hati-hati," ujarnya.
| Berapa Lama Puasa Idul Adha 2024? Serta Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah |
|
|---|
| Penjualan Astra Motor Kaltim 1 Meningkat 35 Persen pada Momentum Lebaran |
|
|---|
| Operasi Angkutan Lebaran di Pelabuhan Semayang Balikpapan Kaltim Ditutup, Nihil Insiden |
|
|---|
| Doa Buka Puasa Syawal di Gabung Puasa Senin Kamis, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya |
|
|---|
| Apa Boleh Mengerjakan Puasa Syawal di Hari Jumat? Ini Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240412_Relawan-di-Samarinda-Kaltim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.