Lifestyle
Apakah Ukuran Paha yang Besar Bisa Dikecilkan? Ternyata Begini Caranya
Perlu diketahui ternyata jalan kaki bisa mengecilkan paha, lho. Iya, jalan kaki dapat membantu tubuh untuk membakar kalori.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Perlu diketahui ternyata jalan kaki bisa mengecilkan paha, lho.
Iya, jalan kaki dapat membantu tubuh untuk membakar kalori dan melibatkan penggunaan kaki sehingga dapat berkontribusi untuk mengecilkan paha.
Meskipun begitu, olahraga jalan kaki perlu dilakukan dengan cara yang tepat dan dibarengi dengan jenis olahraga lain.
Baca juga: 7 Rahasia Panjang Umur Menurut Islam, Salah Satunya dengan Berbuat Baik
Dan juga, pengaturan pola makan agar dapat mengecilkan paha dengan lebih efektif.
Dilansir dari Livestrong, jalan kaki dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan otot serta torso, sehingga dapat membantu untuk membentuk dan mengecilkan bagian bawah tubuh, termasuk paha.
Pasalnya, jalan kaki melibatkan banyak otot untuk membantu tubuh lebih stabil saat berjalan.
Namun untuk mengecilkan paha secara efektif, olahraga jalan kaki perlu dilakukan secara rutin dengan durasi dan intensitas tertentu.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda diimbau untuk berjalan kaki dengan intensitas sedang selama 150 menit dalam seminggu.
Jalan kaki dengan intensitas sedang dapat meningkatkan irama denyut jantung sehingga napas akan sedikit terengah-engah.
Kondisi ini akan membuat tubuh bekerja lebih keras sehingga jumlah kalori yang dibakar akan meningkat.
Artinya, lemak di area paha akan berkurang dan otot akan terbentuk dalam satu atau dua bulan.
Khususnya jika dilakukan dengan kecepatan lebih tinggi setidaknya selama 60 menit sehari.
Sayangnya, berjalan kaki saja tidak cukup untuk mengecilkan paha.
Baca juga: 7 Minuman Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol, Salah Satunya Susu Kedelai
Karena, jalan kaki perlu dilakukan dengan teknik yang benar dan disertai dengan perubahan kebiasaan agar hasilnya lebih terlihat.
Dilansir dari Prevention, ada beberapa teknik jalan kaki yang perlu dilakukan, seperti:
- Berjalan menyamping selama 60 detik dengan sisi yang berbeda, yaitu kiri dan kanan, setidaknya empat kali saat jalan kaki.
- Mengangkat kaki lebih tinggi dengan posisi lutut sejajar dengan pinggang selama setidaknya 30 detik dan diulangi dua hingga empat kali saat berjalan kaki.
- Memilih jalur yang mendaki, seperti anak tangga atau area perbukitan, untuk meningkatkan intensitas jalan kaki.
- Mengangkat kaki kiri ke belakang saat kaki kanan melangkah ke belakang, dan sebaliknya, saat berjalan untuk membentuk otot paha belakang.
Selain melakukan teknik jalan kaki yang benar, Anda juga diimbau untuk melakukan perubahan kebiasaan agar ukuran paha mengecil.
Beberapa cara agar paha kecil yang bisa dilakukan, yakni:
- Mengonsumsi makanan yang bernutrisi, seperti sayur, buah, protein, dan makanan yang mengandung lemak sehat.
Baca juga: 5 Rahasia Panjang Umur Ala Masyarakat Italia
- Lebih sering melakukan olahraga kardio, termasuk berjalan kaki.
- Melakukan latihan angkat beban.
- Memahami apakah jalan kaki bisa mengecilkan paha sangatlah penting sehingga Anda bisa mulai melakukan jenis olahraga ini secara bertahap dimulai dengan intensitas yang ringan untuk pemula.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis ketika ukuran paha tidak kunjung mengecil dan disertai dengan gejala lainnya, seperti rasa sakit, karena bisa jadi merupakan gejala masalah kesehatan tertentu.
Berapa waktu berjalan kaki yang dibutuhkan untuk bisa menurunkan berat badan?
Ternyata, Anda diimbau untuk berjalan kaki selama 45-60 menit setiap lima kali dalam seminggu untuk menurunkan berat badan.
Dilansir dari Today, jalan kaki selama 45-60 menit setiap lima kali seminggu sudah melebihi waktu yang disarankan untuk menjaga kesehatan secara umum.
Baca juga: 5 Rahasia Umur Panjang Cristiano Ronaldo, Panduan Kesehatan dan Kebugaran di Usia Muda
Untuk menjaga kesehatan tubuh, Anda diimbau untuk melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap lima kali seminggu, atau setara dengan 150 menit seminggu.
Berjalan kaki selama 45-60 menit sudah melebihi durasi waktu olahraga yang disarankan sehingga dapat membantu untuk menurunkan berat badan dengan lebih efektif.
Anda yang memiliki berat 55 kilogram dan berjalan dengan kaki selama 1 jam dengan kecepatan 3,2 kilometer per jam dapat membakar sebesar 108 kalori.
Meningkatkan kecepatan jalan kaki yang dilakukan akan membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori.
Namun, Anda dapat membagi durasi jalan kaki yang dilakukan per hari dan melakukannya secara bertahap untuk pemula.
Anda bisa membagi waktu jalan kaki menjadi tiga sesi, yakni 15 menit setelah sarapan, 15 menit setelah makan siang, dan 15 menit setelah makan malam.
Jika sudah terbiasa, Anda bisa mulai meningkatkan durasi waktu dan kecepatan jalan kaki untuk membakar lebih banyak kalori.
Cara Memaksimalkan Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa cara memaksimalkan jalan kaki untuk menurunkan berat badan, yakni:
Baca juga: 12 Rahasia Umur Panjang Ratu Elizabeth II, Hidup Sehat ala Kerajaan Inggris
- Meningkatkan kecepatan jalan kaki, atau jalan cepat.
- Menambah beban, seperti mengenakan rompi pemberat atau weighted vest.
- Memilih jalur yang mendaki, seperti perbukitan, atau menambah incline pada treadmill.
- Menjaga agar posisi dan postur tubuh tetap tegak sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan menambah jarak langkah yang diambil.
- Menggabungkan dengan latihan kekuatan saat melakukan olahraga jalan kaki, seperti squat dan push up Berjalan kaki dengan interval, seperti dengan kecepatan biasa selama lima hingga 10 menit dan jalan cepat selama 10-15 detik.
- Menambah jumlah langkah jalan kaki per hari.
- Memahami berapa jam jalan kaki untuk menurunkan berat badan sangatlah penting sehingga Anda bisa membakar kalori dengan lebih baik.
Meskipun begitu, Anda yang belum terbiasa perlu melakukan jenis olahraga ini secara bertahap dengan durasi dan kecepatan yang lebih singkat untuk menghindari risiko cedera. Semoga bermanfaat! (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.