Berita Samarinda Terkini

Lampu di Jalur 2 Samarinda-Tenggarong Segmen Bukit Pinang Mati, Begini Penjelasan Dishub Samarinda

Lampu jalan di jalur 2 Samarinda-Tenggarong segmen Bukit Pinang mati, begini penjelasan Dishub Samarinda.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari
Jalur 2 Samarinda - Tenggarong segmen Bukit Pinang. Lampu jalan di jalur ini mati, begini penjelasan Dishub Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda merespons keluhan warga terkait penerangan jalan di Jalur 2 Samarinda-Tenggarong Segmen Bukit Pinang

Dikonfirmasi TribunKaltim pada Sabtu (13/4/2024) hari ini, Kasi Prasarana Jalan Dishub Kota Samarinda, Rinjani Kusuma menjelaskan bahwa lampu jalan tersebut mati karena sejumlah faktor.

"Yang mati itu karena ada yang ditabrak. Nah, ini sudah dikembalikan, karena ada beberapa titik karena kan sistemnya paralel," ujar Rinjani.

Rinjani menjelaskan, sebelumnya terdapat lima tiang lampu yang mati akibat ditabrak kendaraan.

Baca juga: Pekan Kedua Juli, Taksi Terbang IKN Buatan Hyundai Bakal Uji Coba di Bandara APT Pranoto Samarinda

Hal itu menyebabkan beberapa titik di jalur tersebut mengalami pemadaman. 

Namun, Dishub telah menyelesaikan perbaikan, semua lampu pun sudah kembali menyala.

"Jadi, karena sempat ada ditabrak satu itu, jadi ada sekitar 5 tiang yang mati. Tapi sudah dikembalikan. Cuma memang pas sehari sebelum Lebaran sih baru dikembalikan. Ini sudah hidup semua dan jaraknya pun nggak terlalu jauh," jelasnya.

Rinjani menambahkan, Dishub juga menerima laporan dari warga terkait robohnya tiang lampu di jalur tersebut. 

Menurutnya, robohnya tiang lampu ini kemungkinan disebabkan oleh kendaraan besar yang melintas di malam hari.

"Tahu-tahu roboh aja. Biasanya sih karena lewat tengah malam jam 3, jam 4, mobil-mobil besar," tuturnya.

Baca juga: Arus Mudik Lebaran Masih Terjadi, Dermaga Mahakam Ulu Samarinda Berangkatkan 300 Penumpang Hari Ini

Rinjani juga menginformasikan bahwa Dishub telah meminta PLN untuk menambah daya di jalur tersebut. 

"Awalnya dayanya memang kurang, Jadi kita minta tambah daya ke PLN, tapi sekarang sudah aman," pungkasnya.

Dishub mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan lampu jalan yang mati atau tiang lampu yang roboh. 

Laporan dapat disampaikan melalui lurah setempat atau langsung ke Dishub Kota Samarinda. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved