Berita Nasional Terkini
Pengamat Bocorkan Dampak Serangan Tanpa Henti Hasto ke Jokowi dan Keluarga, PDIP Bakal Kena Getahnya
Pengamat bocorkan dampak serangan tanpa henti Hasto Kristiyanto ke Jokowi dan keluarga, PDIP bakal kena getahnya
Posisi pertama adalag Partai Demokrat dengan 20,85 persen dan Golkar di posisi dua dengan 14,45 persen.
Baca juga: Gerindra akan Bahas Posisi Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran Usai Putusan Mahkamah Konstitusi
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilgub Kaltim 2024, Siapa Cagub Terkuat? Bukan Isran Noor atau Rudy Masud
"Padahal, 2004 dan 2009 Megawati mencalonkan diri sebagai presiden."
"Alih-alih menang pilpres atau menang pemilu, suara PDIP malah anjlok lebih dari setengahnya dibanding tahun 1999," kata Haidar Alwi.
Barulah pada Pemilu 2014 dan 2019 perolehan suara PDIP kembali terdongkrak, terlebih setelah mengusung Jokowi sebagai capres.
Mereka tidak hanya memenangkan pemilu legislatif, tetapi juga pemilu presiden sekaligus dua kali berturut-turut.
Pada Pemilu 2014, PDIP untuk kali pertama sejak tahun 1999, kembali menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak mencapai 18,96 persen.
Kesuksesan tersebut berlanjut pada Pemilu 2019 dengan perolehan suara naik menjadi 19,33 persen.
Namun, pada Pemilu 2024, meskipun masih menjadi partai pemenang pemilu dengan 16,72 persen, perolehan suara PDIP justru berkurang 2,61 persen atau mengalami penurunan 13,5 persen dibanding Pemilu 2019.
Bahkan, capres-cawapres yang diusung PDIP juga kalah telak oleh pesaingnya yang tak lain adalah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
"Dan itu terjadi ketika PDIP tidak lagi bersama Presiden Jokowi."
Baca juga: Feri Amsari Bantah Argumen Hakim MK Soal Tak Elok Panggil Presiden Jokowi, Bukan Tanpa Alasan Kuat
Baca juga: Budi Arie Bantah Hubungan Jokowi dan Prabowo Disebut Renggang, Nggak Ada Itu, Bohong!
"Sementara partai yang dekat maupun yang terafiliasi dengan Presiden Jokowi seperti Golkar dan Gerindra mengalami kenaikan perolehan suara bahkan koalisinya berhasil memenangkan Pilpres."
"Ini menjadi bukti bahwa 'Jokowi Effect' itu nyata dan berdampak signifikan terhadap elektabilitas partai dan paslon," kata Haidar Alwi.
Serangan Hasto
Diketahui, sebelumnya Hasto menjelaskan sulitnya melakukan pertemuan dia antara dua tokoh besar, Megawati dan Jokowi.
Meski masih dalam suasana Idul Fitri, menurut Hasto, keduanya tidak mudah untuk dipertemukan.
| Alasan Helmy Yahya dan Mardigu Gagal Jadi Komisaris BJB, Dedi Mulyadi Sesalkan Mereka Tidak Lolos |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Bongkar Rumahnya yang Dijarah, Bakal Dibangun Ulang? |
|
|---|
| Klaim Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen di PLN Mobile, Berlaku hingga 23 November 2025 |
|
|---|
| Mengurai Kasus Bilqis: Jaringan Penjual Anak, Surat Palsu, dan Penyelamatan di Jambi |
|
|---|
| Budi Arie Prediksi PSI Jadi Partai Besar 2034, Ungkap Alasan Akhirnya Memilih Gerindra |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240407_Hasto-Jokowi.jpg)