Ramadhan 2024
10 Keutamaan Puasa Syawal Setelah Ramadhan 2024, Dibersihkan Dari Segala Dosa yang Pernah Diperbuat
Puasa Syawal merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam setelah selesai menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO - Puasa Syawal merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam setelah selesai menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Puasa ini lebih tepatnya bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawal atau satu hari setelah Idul Fitri.
Namun, seringkali muncul pertanyaan seputar berapa hari puasa Syawal, apa saja keutamaan puasa Syawal dan lain sebagainya.
Baca juga: Bolehkah Menjalankan Puasa Syawal Sebelum Qadha Ramadhan 2024? Ini Penjelasannya
Untuk mengetahui informasi terkait puasa Syawal, simak ulasan berikut.
Puasa Syawal Berapa Hari?
Rasulullah saw telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang berpuasa Ramadan kemudian disambung dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa sepanjang tahun.
Rasulullah saw bersabda,
“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
Itu artinya puasa Syawal dilakukan 6 hari berturut-turut setelah idul Fitri.
Adapun batas akhir puasa Syawal, yakni sampai habis bulan Syawal atau 30 Syawal.
Meskipun menurut beberapa sumber dijelaskan jika tidak berturut-turut pun tidak masalah.
Sebagaimana menurut hadis riwayat Muslim yang memiliki arti sebagai berikut.
Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, “Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus-menerus.” (HR Muslim)
Meskipun dikerjakan di bulan Syawal, puasa sunnah dilarang dan haram hukumnya ketika dilakukan bertepatan dengan Idul Fitri.
Hal ini sesuai dengan hadis riwayat muslim yang artinya sebagai berikut.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada dua hari yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Muslim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.